EPILOG

1.5K 143 45
                                        

Alohaloooo gengs ii kambek lagi di awal Juni 2021 ini. Yuhuuuuu... seneng gak?

VOTE
DAN
KOMEN
(Hatur nuhun 😘😘😘)

🍎HAPPYREADINGGENGS🍎

Kayak judul buku yang ditulis Ibu Kartini, habis gelap terbitlah terang. Gue rasa, kata-kata itu cocok buat menggambarkan kehidupan pernikahan gue beberapa bulan belakangan ini. Setelah mengalami banyak cobaan, mulai dari banyak serangan dan tekanan karena gue belum juga hamil, mantan pertama Tutup Panci yang tiba-tiba jadi tetangga dan merecoki keluarga kecil gue, sampai dengan insiden penculikan lebay yang menimpa gue. Setelah semua drama itu akhirnya cahaya terbit menyinari kehidupan gue yang suram.

Kedatangan gue, Tutup Panci, dan yang lainnya ke rumah sakit dengan selamat jadi angin segar buat keluarga gue dan kedua mertua gue. Mama, Enek, dan Mama Arum langsung meluk gue sambil nangis begitu mereka sampai di rumah sakit. Amelia juga ikut meluk gue, tapi gak sampai nangis. Sementara ayah mertua gue menunjukkan kepedulian dan sayangnya dengan cara nanya-nanya meadaan gue. Dilihat dari kekhawatiran dan juga kelegaan setelah bertemu gue, gue yakin mereka semua panik dan geram banget sama suami Mba Susan. Enek bahkan sampai ngomel-ngomel dan berniat melabrak suami Mba Susan karena udah nyelakain kedua cucunya dan juga cucu menantunya. Untungnya aksi itu berhasil dicegah. Gimanapun juga sekarang ini Suami Mba Susan dan gengnya udah ditangani pihak berwajib dan gue harap mereka dihukum seberat-beratnya.

Kaya yang gue bilang tadi, habis gelap terbitlah terang. Terang selanjutnya yang gue terima adalah sebuah berita yang luar biasa. Ini adalah berita bagus sekaligus kado yang bikin gue dan semua keluarga besar gue dan Tutup Panci dihujani kebahagiaan. Ternyata gue lagi hamil lima minggu. Ya ampun, itu berita paling luar biasa yang pernah gue denger selama gue hidup. Air mata gue gak bisa gue bendung pas dokter ngasih tahu kalau gue lagi hamil muda. Gue seneng, terharu, pengen teriak, ah pokoknya campur aduk. Akhirnya hari ini datang juga.

Tutup Panci di samping gue juga memancarkan aura bahagia banget. Matanya berbinar dan senyumnya gak berhenti merekah. Tawanya apalagi, kayaknya luka-lukanya udah gak dirasain lagi. Dokter yang meriksa kandungan gue bahkan sampai ikut tertawa horor. Soal peluk dan cium, beuh jangan ditanya. Gak kehitung.

Berita ini tentunya jadi kabar bahagia yang menggemparkan keluarga besar gue dan Tutup Panci. Apalagi Enek dan Mama Arum, mereka sampai pelukan segala sebelum meluk gue bareng-bareng. Mereka berdua emang paling heboh bahkan udah sampe ngurus segala persiapan mulai dari nama calon anak gue dan Tutup Panci sampai bahas kamarnya nanti. Astaga. Mama Arum juga udah ngasih tahu di grup keluarga besarnya dan orang-orang langsung ramai memberi selamat. Beda Enek dan Mama Arum, beda lagi mama dan ayah mertua gue yang jiwanya kalem, mereka lebih mengekspresikannya lewat senyuman haru dan bahagia. Tapi meski begitu mama tetap meluk gue penuh sayang dan syukur. Sedangkan Amelia dia sejak tahu gue hamil senyum-senyum gak jelas. Ayah yang lagi di luar kota juga gak kalah senang dan beryukur. Lewat video call yang Amelia lakukan, terlihat ayah juga seneng banget tahu kalau bakalan jadi seorang kakek.

Tapi di balik kebahagiaan itu sebenarnya terselip kekhawatiran. Gimana engga, gue hamil muda dan mengalami banyak kejadian yang gak terduga, dibawa kebut-kebutan di jalan, sampai terlibat pertikaian penuh drama. Jelas hal itu bikin gue maupun keluarga gue was-was. Tapi untungnya, pas diperiksa ternyata kandungan gue baik-baik aja. Ini semacam keajaiban gak sih? Ternyata calon anak gue dan Tutup Panci sekuat itu. Gue jadi kepikiran namain dia Superman atau nama-nama pahlawan lainnya.

"Mama liat Fian dulu ya," kata mama sambil mengusap-usap lengan atas gue.

Gue yang lagi tiduran di kasur pasien cuma mengangguk kecil. Sejujurnya gue masih syok dan lemes juga atas kejadian beberapa jam yang lalu, apalagi pas tadi diintrogasi polisi. Padahal cuma ditanya-tabya doang, tapi tetep aja ngeri.

Pak Dosen, I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang