"Hah? A-apa? gue meninggal? Kalau gue meninggal terus gue yang di sini siapa? Hantu?"
¤♡¤
Mantan pacar suami datang di kehidupan rumah tangga gue di saat gue baru aja dikabarin meninggal itu rasanya enek, bikin mual, dan pengen muntah. Tapi gue gak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA WILUJENG PATEPANG TAUN INDONESIA URANG SADAYANA. MUGIA TIASA JANTEN NAGARA ANU LEWIH SAE KAPAYUNNA, AAMIIN. 😊😊😊🍎🍎🍎
Jadi geng karena part sebelumnya rame meski votenya masih kurang rame hihii, jadi ii up secepatnya deh. So, kalau part ini rame lagi dan votenya banyak nanti ii usahain up lagi secepatnya tapi part setelah part depan gak jamin cepet up lagi ya 😅😅😅
V O T E AND C O M M E N T
Haturnuhun sadayana 😚😚😚
🔔🔔HappyReadingGengs🔔🔔
Masa lalu terkadang menimbulakn sisi egois di diri manusia, padahal belum tentu semua yang dipikirkan itu adalah hal yang pasti.
Gue memasuki ruang guru dengan terburu-buru. Gue sudah hampir telat. Ditambah lagi dengan tadi anak-anak terutama anak kelas tiga yang rebutan salaman sama gue dan sebagian besar lain bahkan memeluk gue segala. Katanya mereka seneng karena gue tidak jadi meninggal. Mereka juga bilang kalau merek begitu syok sampai menangis begitu mendengar kalau gue meninggal. Ya ampun gue ikutan terharu sampai mau nangis karena tidak menyangka gue punya tempat tersendiri di hati murid-murid gue.
Begitu gue memasuki ruang guru -yang ternyata sudah ramai- sambil memgucapkan maaf karena telat, gue kambali disambut pelukan oleh guru-guru perempuan di sana sedangkan guru laki-laki hanya menepuk-nepuk bahu gue kecuali satu orang yang hanya diam saja, memilih mengamati gue dengan pura-pura mengetik.
Alasan para guru-guru heboh pagi ini tidak lain dan tidak bukan sama halnya seperti murid-murid gue lainnya. Hal ini membuat gue makin-makin terharu. Sebenarnya sejak semalam grup chat guru pun memang sudah heboh apalagi pas Pak Ahmin mengirim video yang jadi viral itu pagi harinya. Beuh tambah membludak-bludak tadi tuh.
Mau guru atau apapun kalau udah dipertemukan ya gini nih, sama aja hebohnya. Anak-anak yang mengintip di jendela pun jadi ikut-ikutan tertawa, untungnya Pak Edi segera menertibkan mereka dengan menyuruh oprasi semut.
"Aduh ya Bu... seumur-umur baru kali ini saya nonton berita kecelakaan serasa nonton drama Korea." kata Bu Zaneta yang usianya setahun lebih tua dari gue dengan hebohnya. Bu Zaneta ini jiwa fangirlnya masih mendarah daging jadi jangan heran.
Suara tawa pun seketika riuh, termasuk gue.
"Iya iya sampai yang viral itu ya?" tanya Bu Neni yang usianya sudah hampir sepuh itu menimpali.
"Eh tapi so sweet ya suaminya bu Anna iiiih saya jadi pengen punya yang kaya gitu." Bu Zaneta yang memang belum manikah itu jadi kesemsem. Lalu yang lainnya mengangguk setuju.
