Alohalooo gengs... ii kambek lagi setelah tadi up cerita 'EX' 😆😆😆 lagi baek nih, tapi bukan baekhyun.
Oke Deh jangan lupa...
V O T E
A N D
C O M M E N T
(HATURNUHUN 😙😙😙)🍎HappyReadingGengs🍎
Segala sesuatu kalau ditunggu-tunggu itu kerasa banget lamanya. Apalagi nunggunya gak sambil ngelakuin kegiatan apapun, semisal cuma liatin jam atau tanggal doang. Kaya gue ini. Gue lagi nunggu-nunggu bulan depan yang rasanya lama banget. Padahal gue nunggunya sambil ngelakuin aktifitas sehari-hari dan tugas sekolah gue juga. Tapi tetep aja masih kerasa nunggunya. Apalagi kalau gue cuma nunggu tanpa ngelakuin apa-apa. Mungkin gue harus lebih banyakin lagi aktifitas lainnya biar gak keingetan terus bulan depan. Bulan di mana gue sama Tutup Panci bakalan liburan. Yeeeeeeeee... Seneng banget pokoknya gue. Udah gak sabar soalnya kan ini kali pertama lagi kami liburan setelah sekian lama."Yang, kenapa manyun-manyun mulu?" tanya Tutup Panci yang hari ini pulang sore. Jam masih nunjukin angka empat lewat lima belas menit waktu dia sampe di rumah. Dan sekarang dia udah mandi dan tampil lebih ganteng. Ah dan satu lagi, bulu keteknya udah dicukur. "Filmnya gak seru?" imbuhnya.
Gue sama Tutup Panci emang lagi nonton, tapi sejak tadi tontonan di depan sana emang gue anggurin. Cuma Tutup Panci doang yang fokus nonton film yang apa gue lupa judulnya.
"Seru," jawab gue yang lagi senderan di bahu dia. "tapi saya kepikiran terus."
"Kepikiran apa?" tanyanya masih fokus nonton film di layar sana.
Gue ngedongkak natap dia. "Bulan depan masih lama ya?"
Tutup Panci ngalihin atensinya ke gue, terus ketawa. "Kenapa? Udah gak sabar ya pengen honeymoon sama saya."
"Honeymoon?" Kening gue ngerut. "Liburan." koreksi gue.
"Sama aja kan tujuannya mempererat yang belum erat." sanggahnya, mencuil ujung hidung gue.
"Hubungan kita emang belum erat?"
"Hahahahaaa..."
Gue mencebikkan bibir gue ngedenger tawa dia.
"Lama banget." ujar gue, nyuekin tawa gak jelasnya. Gue lalu natap dia lagi. "Bisa dipajuin jadi besok gak sih, Mas?"
"Hahaha... bulan sekarang jadwal saya full banget, Yang." jawabnya, bikin bibir gue balik lagi ke mode manyun. "Sabar ya... Ibu Negara." Kali ini tangannya ngelus-ngelus kepala gue.
"Tapi bete nungguinnya."
"Ya jangan ditungguin nanti kerasanya lama banget. Diisi sama kegiatan positif aja kaya ngerjain tugas-tugas kamu di sekolah, katanya mau ada supervisi dari pengawas."
Biasanya kalau mau ada supervisi dari pengawas itu para guru harus melengkapi administrasi kelas kaya RPP, silabus, promes, prota, dan lain-lainnya. Nanti bakalan diperiksa dan diskusi gitu masalah kesulitan yang dihadapinya apa aja demi meningkatkan mutu akademik.
"Udah semua."
"Widih... iya gitu?" tanyanya gak percaya. "Prota, promes, silabus, rpp, daftar nilai, pemetaan KD, absensi, jurnal harian, sama yang lain-lainnya udah?"
"Udah..." jawab gue greget, "udah semua." Gue nunjukin senyum penuh kebanggaan. Gue emang udah selesai ngerjain semuanya karena ngerjainnya di rumah sama di sekolah juga. Gini-gini gue rajin juga cuma gak pernah gue umbar-umbar di sini.
![](https://img.wattpad.com/cover/192677285-288-k40530.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen, I Love You!
Romance"Hah? A-apa? gue meninggal? Kalau gue meninggal terus gue yang di sini siapa? Hantu?" ¤♡¤ Mantan pacar suami datang di kehidupan rumah tangga gue di saat gue baru aja dikabarin meninggal itu rasanya enek, bikin mual, dan pengen muntah. Tapi gue gak...