10

1.9K 366 30
                                    

Berkat haruto, sekarang harry udah jadi salah satu temen kepercayaan jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berkat haruto, sekarang harry udah jadi salah satu temen kepercayaan jeongwoo.

Buktinya, sekarang mereka berangkat bareng menuju istana

make portal jeongwoo tentunya.

Tenang, jeongwoo gak asal-asalan pilih tempat mereka 'hadir' dadakan.

Jeongwoo milih atap istana.

Hah?

Iya, atap.

"GILA! ASTAGA! BUNDA!" rewel harry begitu menapakkan kakinya di atas atap istana.

Junghwan mana? Dia nunggu di rumah.

Buat jaga-jaga kalo ada yang nanyain jure matris.

......

Jeongwoo yang ngeliat harry yang sekarang udah jongkok sambil melukin kakinya pun langsung menggoyangkan kakinya iseng.

"Woo! Astaga! Jangan!" panik harry.

"Lebay lu" ejek jeongwoo.

Ya, makin deket sifat asli langsung ke luar kan?.

"Lagian kenapa lu milih atap sih? Perasaan tempat sepi ada banyak" tanya harry yang masih setia memeluki kaki jeongwoo.

"Hemm.. karena atep tuh adem, enak lagi pemandangan nya. Coba lu diri deh" ujar jeongwoo sambil menariki kerah belakang harry agar berdiri.

"Astaga! Astaga!" panik harry saat akan dipisahkan dari kaki jeongwoo.

"Nah gimana? Adem kan?"

Harry yang kini berpegangan pada lengan jeongwoo pun kini membuka matanya dengan lebar.

Loh? Iya ya. Adem..apalagi dari atas sini bisa ngeliat pemandangan negeri AS.

"Dari kapan.....dari kapan lu ke sini?" tanya harry yang masih kagum dengan pemandangan di depannya ini.

"Pertama kali"

"Loh? Kok tau ada tempat kayak gini?" bingung harry.

Jeongwoo pun tersenyum simpul lalu berucap.

"Dari junghwan" jawabnya.

'Junghwan? Kok dia bisa tau? Atep istana pula' batin harry.

"Lu kenal junghwan darimana?" kalo diingat-ingat harry gak pernah nanya jeongwoo sih sejak kapan dan di mana mereka(junghwan&jeongwoo)  saling kenal.

Kepo harry tuh.

"Umur gue sekarang 17 ya?"

Harry pun mengangguk kan kepalanya.

"Iya, kita kan seumuran"

Jeongwoo pun terlihat seperti berpikir seusatu.

Mungkin sedang nostalgia.

THE RED CROWN [hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang