25

901 169 74
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Flashback On, 3 tahun yang lalu

"tuan, kapan kau akan kembali?"









Seorang Pak tua itu, menganggukkan kepalanya. Lalu menghela nafasnya singkat.



'oh? Ketahuan?' batin pak tua, sambil memberhentikan aktivitas menyapunya.



"saya.gak.akan.pernah.balik" eja pak tua.

Pemuda yang tadi bertanya pun, kini tersenyum simpul.







"kenapa? Apa karena avia Dara?"

*avia(latin):nenek







Pak tuapun menatap pemuda itu sebentar, lalu beralih menatap pohon besar di seberang nya.

"itu hanya salah satu dari sekian banyaknya" pak tua.

















Pemuda itupun berjalan santai, menuju kuburan yang sepertinya baru saja menerima 'kunjungan' .





"oh? Apa karena..."



"tuan menunggu munculnya 'red crown?' " lanjut pemuda itu sambil tersenyum miring.







*DUK



Pak tua menjatuhkan sapu yang sedari tadi ia genggam begitu saja.

"ha-hahaha?" tawa pak tua, berusaha menutupi kekagetan nya.





Pemuda yang daritadi tersenyum miring pun kini berjalan sambil menepuk pelan bahu pak tua itu.

"ya, saya udah tau ritual yang menurut saya cukup aneh itu(?)" pemuda.







Pak tua pun kini menatap sekitarnya, mengecek keadaan.

"kamu? Kamu tidak memiliki darah kerajaan AS. Bagaimana mungkin?" heran pak tua, menatap pemuda di depannya ini.









Pemuda itupun menganggukkan kepalanya beberapa kali.

"ya, ceritanya panjang. Perkenalkan, nama saya Kim Doyoung, 15 tahun. Kalo avus Hamada mau tau, saya anak kandung dari pangeran mahkota 'ji' " ujar pemuda itu memperkenalkan dirinya.







Avus(latin):kakek



Pak tua pun kini kembali membawa sapu pada genggaman tangan nya.

"lalu? Apa yang dilakukan anak pangeran Diamond di negeri AS?"











Sepersekian detik kemudian, avus Hamada pun merasa ada yang janggal, sampai akhirnya.













THE RED CROWN [hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang