THE RED CROWN [hajeongwoo]

27

"hei, berapa lama waktumu tidur?"

Jeongwoo melirik Junkyu yang kini menatapnya serius itu.

"4-5 jam. kenapa?" balas Jeongwoo, bertanya.

"ckckck, masih nanya kenapa? Itu liat kantung mata udah tebel gitu" terdengar nada khawatir dari suara pemuda ini.

Hah?

Apa ini?

Berkebribadian ganda?

Padahal baru beberapa saat yang lalu Junkyu mengarahkan pisau pada lehernya..

Aneh.

"apa? Lu heran kenapa sifat gue berubah?"

"meskipun kelakuan gue gini, gue gak pernah ngelakuin yang namanya bunuh orang" lanjut Junkyu berbisik.

"ya~ paling mentok-mentok cuma ngelumpuhin aja" ucap nya lagi.

'bunuh?' batin Jeongwoo.

"kenapa waktu tidurnya cuma segitu? Memang kebiasaan?" tanya Junkyu.

Jeongwoo menggelengkan kepalanya ragu.

"baru 2 minggu, biasanya di tendang aja gak bangun" Jeongwoo.

Kalo Jeongwoo ingat-ingat lagi, biasanya tidurnya lumayan.

Tapi semenjak mimpi aneh(buruk), dia sering terbangun di tengah malam.

"oh, mimpi buruk ya? Lu ada ngelanggar perjanjian?" tanya Junkyu.

Perjanjian?

Oh? Bisa-bisanya Jeongwoo melupakan efek pelanggaran dari 'perjanjian'.

Tapi...

Perjanjian apa yang dia langgar?

*BRAK

"aduh-aduh, pelan-pelan dong? Untung gak kenapa-napa"

Doyoung, pemuda itu segera berdiri dari posisi tiduran, karena salah memposisikan teleportasi nya.

Bisa-bisa nya dia mengatur teleportasi nya tepat di samping Jihoon yang sedari tadi hanya diam menyimak.

Alhasil, Doyoung yang berusaha agar tidak menyentuh Jihoon barang seujung jari pun, terhuyung menabrak Junkyu sang kakak.