'5 diantara 6 adalah nasib buruk yang harus dihilangkan'
#9[hajeongwoo]*8 maret 2021
#1[hajeongwoo]*10 maret 2021
#4[mata]*11 maret 2021
#3[hajeongwoo]*13 maret 2021
#3[mata]*13 maret 2021
#4[hajeongwoo]*15 maret 2021
#2[hajeongwoo]*22 maret 2021
#1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permi-," ucapan haruto pun terpotong oleh seorang pemuda yang baru saja ke luar dari pintu besar itu.
"Siapa ya?" tanya pemuda itu bingung melihat haruto.
"Eh itu... Jure matris ya?" tanya haruto ketika sadar bahwa mata pemuda itu berwarna kuning.
Pemuda itupun hanya menghela nafasnya sebentar lalu mengalihkan pandangannya menuju jendela lantai 2 yang terbuka.
Setelah kurang lebih 2 menit, pemuda itupun kembali menatap haruto lagi lalu berucap.
"........ Iya, ada urusan apa ya?" jawab pemuda itu akhirnya.
"Oh itu.. Nama lu siapa?" tanya haruto langsung pada inti nya.
Ya, meskipun haruto itu sudah memenuhi rasa penasaran nya akan sosok 'jure matris'. Tapi dia juga penasaran akan nama asli dari pemuda di depannya ini.
Pemuda itupun terlihat berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan haruto.
Dia bingung, sebenarnya pemuda ini selalu PD saja ketika ditanya namanya di acara-acara yang selalu dia hadiri.
Namun, kenapa rasanya sekarang dia gak boleh bohong di depan pemuda asing ini ya?.
*ekhem (dehem pemuda itu)
"Maaf siapa ya?" tanya pemuda itu pada haruto.
"Oh. Maaf. Kenalin nama gue haruto"
"Dan seperti yang lu liat mata gue zamrud" lanjut haruto memperkenalkan dirinya.
Pemuda itupun menatap mata haruto sebentar lalu mengangguk kan kepalanya.
"Zamrud....puncak dari kekuatan..ya?" ntah kenapa ada perasaan iri pada pemuda itu ketika melihat mata haruto.
"Ok. Kenalin, nama saya junghwan. So junghwan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"......oke" haruto.
'Sekarang apa?' batin haruto yang bingung.
Selama kurang lebih 5 menit mereka berdiam diaman akhirnya Junghwan pun membuka suaranya.