32

715 116 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yosh"

Yohi, pemuda itu menghela nafasnya berulang kali dengan Inhong yang kini berada di gendongan belakang nya.


"apaan?" malas Yoshi, yang merasa terganggu dengan fokus nya.

Fokus untuk apa?.


Pertama-tama, Yoshi itu memiliki warna mata 'grey', mengapa mereka di cap sebagai pelatih?.

Karena untuk membangkitkan kekuatan mata saja, mereka perlu fokus pada satu hal.



Lupakan keadaan sekitar, setidaknya sepersekian detik sebelum merapalkan sesuatu.


Ya, karena pemilik mata ini kebanyakan memiliki fokus yang baik, serta pengalaman yang lebih, dibanding warna mata lainnya.

Mereka pun dijadikan 'pelatih'.


"jadi lu beneran bukan dari negeri AS Yosh?" tanya Inhong, menatap pemuda yang menggendong nya ini.

Yoshi menghela nafasnya lelah.



"iya, bukan." Yoshi.


Inhong pun menganggukkan kepalanya.







"terus, lu nganggep gue sama yang lain apa? Temen? Apa cuma sebagai pengisi waktu luang?"

Yoshi melirik Inhong pada gendongan nya, pemuda itu menatap dengan penuh kesal pada tatapan nya.







"..saya gak sebejat itu. Kalian itu temen saya, begitupun pangeran Hyunsuk" senyum Yoshi.



Pemandangan itu membuat hati Nyonya Dara agak melebur.

Ah, ikatan yang kuat ini.



Semoga selalu terjaga.

🌿🌿🌿





"To, lu yakin sama rencana lu? Beneran biarin Mahiro di pihak kita?" khawatir Hyunsuk, mendengar keputusan Haruto.

THE RED CROWN [hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang