12

1.7K 348 49
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Hati-hati di jalan ya woo"

Ya, hari ini adalah 'hari' dimana jeongwoo bakal pergi ke negeri diamond.

Tempat yang dia habisin waktu buat masa kecilnya dulu.



"Iya, titip junghwan ya har" ujar jeongwoo sambil menatap rumahnya itu agak lama.

"Santai, junghwan nanti bakal ngerti juga kok"


"Oh iya, sebelum lu pergi. Gue beneran mau minta maaf buat kejadian 2 hari yang lalu. Gue gak bisa nolongin lu" lanjut harry menyesal.


Sebenernya, waktu jeongwoo tiba-tiba ditahan sama pengawal kerajaan. Harry udah panik, gak paham sebenernya mereka ngomongin apa di depan sana.


Karena memang, tempat singgasana raja itu sangat jauh dari tempat harry dan warga lainnya menunggu.


Harry yang panik pun udah berusaha buat samperin jeongwoo di depan sana. Tapi sayang, entah apa yang terjadi, seketika tubuhnya membeku dan gak bisa digerakin sama sekali.

Dan bener aja, bukan cuma harry. Tapi semua hadirin yang ada di kastil itu kena kasus kayak harry.


Harry yakin, di kastil ini pasti ada 'penyihir'.

Karena, hanya penyihir yang dapat mengendalikan atau mengeluarkan hal-hal di luar kekuatan 'tercatat' kerajaan.

Buat kasus jeongwoo yang bisa ngeluarin berbagai sihir di luar 'catatan' kerajaan.



Harry berani sumpah. Itu beda.

Aura. Itu yang mikir harry yakin 'penyihir' dan jeongwoo itu beda.




Tapi kenapa bisa ada penyihir di kerajaan?.



"Iya, gak papa. Lu juga pasti waktu itu gak bisa mikir apa-apa lagi kan" maklum jeongwoo.

"Sekali lagi, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. 'pangeran' " ujar harry yang langsung membungkukkan badan nya 90° dengan tangan kanan di depan dada dan tangan kiri tegap pada samping garis celananya.

THE RED CROWN [hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang