☀Part 27☀

740 62 0
                                    

Tiga hari berlalu ini hari dimana ayra akan pulang kerumah, dan pertama kalinya anak anaknya akan masuk kerumah untuk pertama kalinya.

"Et anjing gue aja yang bawa"

"Ogah gue yang ambil gue yang bawa"

"Ih tai lo ah gue yang bawa apa"

"O.G.A.H ogah"

"Eh ikan bersayap! Diem bisa? Ga tau apa ini rumah sakit" Kesal dira yang sedari tadi melihat pertingkaian gita dan leonal yang merebutkan stroller bayi.

"Dasar hiu! Ga mau tau gue mau bawaaaaaaa" Rengek gita.

"Ih geblek! Lo mah nangis, nih dah nih" Leonal memberikan

"Anak gue kapan ditidurinnya kalo lo pada gini mah hah" Ucap arya yang jengah dengan pertingkaian tadi.

"Hadeuh baby sabar aja ya kalian punya uncle sama aunty yang rada rada" Ucap ayra menidurkan anaknya distroller bayi.

"Yak gita! Jangan lari lari aduh anak aku omgggggggg" Pekik ayra saat melihat gita yang berlari.

"Leonal anak gue astaga" Ucap arya.

"Eh kodok! Jangan lari lari yang lo bawa anak orang bukan belanjaan" Ucap leonal.

"Hehehe maap abisnya gemes" Cengir gita.

"Dasar bloon dari lahir, loncat aja tuh jeno" Ucap dira.

"Ayo cepet ah aku ga betah disini lagiiiiii" Ucap ayra merentangkan tangannya.

"Apa?" Tanya arya.

"Gendongggggggg" Rengek ayra. Arya terkekeh laku menggendong ayra brydal style.

"See? Gimana bisa bocah gendong bocah" Kekeh yoga.

"Bisa ngelahirin bocah lagi" Timpal arya.

"Dih A aku udah besar makanya bisa lahiran" Ucap ayra.

"Iya seterah kamu sayang" kekeh arya melanjutkan jalannya.

☀☀☀☀☀

"Welcome home baby" Ucap mereka saat strollernya memasuki pekarangan rumah.

"Kamarnya dimana ra?" Tanya dira.

"Diatas samping kamar aku" Jawab ayra. "A mau turun"

"Bisa jalan?" Tanya arya.

"Aku ga lumpuh A" Malas ayra.

"Maksud aku kamu kuat ga jalannya, gitu" Ucap arya membenarkan kata katanya.

"Bisa kok, turunin" Rengek ayra menggerakkan kakinya.

"Iya iya iya" Aryapun menurunkan ayra.

"Itu strollernya gimana mau naek?" Tanya yoga menatap tangga.

"Eh iya, A nanti bikin buat strollernya ya" Ucap ayra menggendong mark.

"Nanti aku pasangin" Ucap arya menggendong michel.

"Gendong yang bener ya" Ucap ayra menatap sahabatnya.

"Iya mami" Ucap mereka membuat ayra terkekeh.

Merekapun naik dan menuju keatas dimana kamar bayinya berada. Satu kata yang mewakili kamar ini 'lucu' dengan hiasan hewan hewan kecil dan bintang yang bergantungan.

"Iiiihhhh lucuu bangeeeeeeetttt" Gemas gita.

"Kita gitu loh yang masang" Bangga leonal.

"Lo yang masang kak?" Tanya gita menatap leonal.

"Iya, bagus kan" Ucap leonal menaikkan alisnya.

"Engga b aja" Acuh gita mendekat kearah ayra.

"Ledik" Cibir leonal.

|| Untouchable Man || End ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang