the twins | 𝐰𝐦𝐦𝐚𝐩

twenty three : farewell

—dan mereka pun berpisah

▃▃▃▃▃▃▃▃

"Lucas.. sepertinya informasi mu kurang akurat atau mungkin ada sesuatu yang tersembunyi?"

"Apa maksudmu?"

Ana menghela nafas, ia lalu menyodorkan buku mengenai biografi Kaisar Ketiga. "Lihat ini... di bagian ini," tunjuk Ana kearah kalimat yang menunjukkan bahwa Kaisar Ketiga hanya memiliki dua adik perempuan.

Melihat ini membuat Lucas mengerutkan dahinya, ia lalu mendengus. "Yang membuat ini adalah orang suruhan Kaisar Ketiga?"

"Harusnya memang orang suruhan Kaisar Ketiga."

"Sudah pasti Keluarga Kekaisaran pada masa itu ingin menyembunyikan sesuatu," Lucas berdecak. "Keluarga Kekaisaran terlalu rumit sampai membuat kepala sakit."

Ana tertawa hambar. "Ngomong-ngomong Lucas—" Lucas menoleh kearah Ana yang sedang mengerutkan dahinya, "darimana kau tahu kalau adik tertua dari Kaisar Ketiga adalah laki-laki? Bukan perempuan?"

"..." Lucas diam untuk waktu yang lama sebelum akhirnya mengedikkan bahu. "Dari catatan harian pemilik Menara Hitam pertama, anjing setia milik Kaisar Pertama."

"Oh? Bukankah kau memberikan catatan harian itu padaku dan Athy...?"

"Dia memiliki catatan harian yang banyak, yang ini memiliki kata sandi dan segel yang sangat banyak." Lucas pun menyeringai dan mengangkat dagunya bangga, "tentunya untuk ku bukanlah apa-apa untuk membukanya."

Ana hanya tersenyum masa mendengar ini, sekarang ia merasa tumpul mendengar ujaran sombong dari Lucas.

Manusia memang mengerikan ketika sudah terbiasa akan sesuatu.

"Jadi sebenarnya orang ini perempuan atau laki-laki?"

Lucas menatap Ana dengan tatapan yang mengatakan 'apa kau bodoh?'. "Kenapa kau tidak bertanya pada nagamu itu?"

"Tapi Iftaris—"

"Dia pasti bereaksi akan nama.." potong Lucas.

Ana mengangguk paham, tapi ia masih ragu. "Tapi... orang ini cukup aneh Lucas, dia memiliki nama lahir dan nama resmi dan lagi nama resmi nya terdapat dua kata, tidak seperti Keluarga Kekaisaran lain.. apa dia bukan berasal dari rahim Permaisuri? Tapi bahkan ayahku—" disini Ana pun berhenti berceloteh mengingat arti nama ayahnya yang sangat tidak bagus itu.

Dan sekalipun Ana tidak melanjutkan kata-katanya, Lucas paham betul maksudnya.

"Apa tidak ada biografi tentangnya di perpustakaan istana?"

Ana menggeleng. "Hanya ada biografi tentang Kaisar Ketiga yang sedikit menyinggung orang itu, dan adik kecil mereka Putri Charline de Alger Obelia. Bukankah itu aneh?"

"Sangat aneh, sudah pasti mereka menyembunyikan sesuatu."

"Kalau begitu mungkin benar bahwa Putri Salvia Adalia atau nama lahirnya Sanyu adalah laki-laki."

Lucas tak mengatakan apapun dan hanya menatap kearah Ana yang nampak berpikir keras.

Menghela nafas, Lucas berjalan kearah putri kedua Obelia dan menyentil dahi nya, membuat sang putri mengeluh sakit.