nineteen : enam serangkai

1.9K 321 24
                                    

—dan ana pun menderita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan ana pun menderita

▃▃▃▃▃▃▃▃

"Apa mereka mengetahuinya?"

Saat ini di ruangan kamar yang cukup luas, terdapat seorang laki-laki berambut merah dengan pakaian tradisional berwarna putih dengan sulaman emas duduk membelakangi orang lain nya.

Laki-laki ini tentu saja adalah Yuto sang Saint dan Pangeran dari Kerajaan Rouji.

"Tidak semuanya, kebanyakan dari mereka hanya curiga dan was-was," jawab suara yang dalam dan datar milik laki-laki berambut coklat kehitaman.

Laki-laki berambut coklat ini adalah Wei Yu yang sedang berdiri bersandar kearah pilar di ruangan sepi dengan cahaya yang cukup tamaram.

Yuto saat ini sedang menghaluskan teh hijau nya dengan tenang tanpa berniat untuk mengalihkan pandangan nya.

"Itu bagus, kupikir karena kau asik main-main kau jadi lupa harus menyembunyikan identitas mu."

Wei Yu mendengar ini mendengus kesal. "Kau mengatakan hal yang lucu, bukankah kau melakukan hal yang sama dengan Bintang Kedua?"

Yuto tersenyum masam, "Wei Yu dage jaga bicaramu. Kau sendiri juga nampak dekat dengan Putri Athanasia akhir-akhir ini.

Jujur saja, aku cukup terkejut. Maksudku.. jika kau dekat dengan Putri Anastasia, aku tidak terkejut sama sekali karena bagaimana pun dia sangat mengerti apa yang kau miliki. Tapi kau malah dekat dengan Putri Athanasia."

Wei Yu terdiam dan tidak menjawab yang membuat Yuto melirik kearah belakang nya.

"Biar kutebak.. kau takut dengan betapa observan dan pengetahuan yang dimiliki oleh Bintang Kedua sehingga kau memilih untuk membatasi jarak dengan sopan.

Tapi pada akhirnya kau tertarik dengan Bintang Pertama yang lebih naif dan polos dari saudari perempuan nya. Tentu aku tidak mengatakan bahwa Bintang Pertama itu tumpul dan dangkal."

Wei Yu menyipitkan matanya. "Kau mungkin benar," ia menyela perkataan yang akan Yuto katakan. Ia tidak ingin mendengar fakta dari Yuto.

"Tapi Yuto, Putri Athanasia mungkin lebih naif dan terkesan tumpul tapi kau tidak dapat memungkiri bahwa dia cukup menarik. Dia lebih dari apa yang dia perlihatkan."

Yuto yang baru selesai menambahkan air panas kearah cangkir nya pun terkekeh, ia tidak menyangkal perkataan Wei Yu.

"Kau tahu? Ikatan antara Putri Athanasia dengan Putri Anastasia sebagai kembar sangat kuat dan unik. Aku menduga mereka bahkan bisa telepati dua arah."

"Telepati?" Wei Yu terbelalak heran tapi kemudian ia mengernyit. "Tanpa mana?"

Yuto mengangguk.

the twins | 𝐰𝐦𝐦𝐚𝐩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang