six : perpustakaan

5.9K 965 158
                                    

—dan dia bertemu dengan orang yang tak ia sangka-sangka di perpustakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan dia bertemu dengan orang yang tak ia sangka-sangka di perpustakaan.

***

Setelah mengatakan hal itu secara bersamaan, suasana di sekitar Ana dan Athy pun berubah menjadi suram dan dingin.

Ana menelengkan kepalanya bingung sementara Athy nampak gugup karena tidak tahu salahnya dimana.

Tapi kemudian Ana menyadari bahwa perkataan nya mirip dengan Diana -ibu Athy dan Ana yang sudah lama meninggal dunia.

Hal ini membuat Ana tidak enak hati dengan Claude yang pasti masih merasa sakit ditinggal kekasihnya.

Tapi kemudian Felix berbicara dan mencoba mencairkan suasana yang dimana malah semakin mendingin tiap detiknya.

"Ah anda juga menyukainya ya," ujar Felix. "Ini adalah teh lippe yang disukai oleh baginda Kaisar, Nona Diana juga sangat menyukai teh ini. Beliau bahkan mengatakan hal yang sama seperti yang kedua Tuan Putri katakan."

Hal ini membuat Athy penasaran dengan sosok ibunya untuk pertama kali, sementara Ana hanya diam saja dan sesekali melirik kearah ekspresi Claude.

"Athy dan Ana dan juga Mama berbicara hal yang sama?" tanya Athy dengan hati-hati.

"Iya." Jawab Felix, ia tersenyum walau di matanya terbesit kesedihan walau sedikit. "Yang mulia juga menyukai teh ini saat pertama kali mencicipinya juga karena Nona Diana. Karena daun sanyu bahan dasar pembuatan teh lippe berasal dari Siodonna asal Nona Diana."

Felix belum selesai, ia tetap melanjutkan perkataan nya tanpa melihat ekspresi Claude yang menggelap. "Kalau diingat-ingat, Yang mulia Kaisar dan juga Nona Diana sering minum teh disini—"

"Aku tidak punya ingatan seperti itu," sebelum Felix berkata lebih jauh, Claude segera memotong perkataan nya. "Hari ini kau banyak berbicara omong kosong, Felix. Kau berisik, pergi sana."

Felix terdiam, ia ingin mengatakan sesuatu lagi tapi ia sadar diri kalau dia hanyalah hamba sahaya Claude, karena itu ia memberi salam dan menjauh dari ayah-anak itu.

"Segala keagungan dan berkat bagi Kekaisaran Obelia."

Claude lalu menoleh kearah Athy lalu kearah Ana yang diam sambil memakan kue strawberry nya.

"Kalian berdua masih terlalu belia untuk meminum teh, lebih baik kalian minum susu."

Athy pun menjawab dengan segera. "Athy juga suka susu." Dan Ana hanya mengangguk perlahan.

***

Disiang hari ini, Ana berhasil meyakinkan Felix untuk mengantarnya ke perpustakaan istana yang nyatanya cukup jauh dari Istana Ruby maupun Golden Palace —yang merupakan tempat Claude tinggal.

Felix ingin menemani Ana sampai selesai urusan nya dengan perpustakaan, tapi tentu saja Ana menolak nya dengan alasan Athy lebih membutuhkan penjagaan dan Ana juga bisa sihir —terlebih sekarang dia punya Iftaris yang kemungkinan akan muncul kalau dia dalam bahaya.

the twins | 𝐰𝐦𝐦𝐚𝐩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang