REYNA
***
Ini tentang Reyna Martinelli, pemimpin wanita Klan Martinelli dari Italia dan Klan Spencer dari Inggris. Bagaimana wanita yang dulunya lembut kini dituntut menjadi wanita yang tangguh karena jutaan nyawa bergantung kepadanya. Bagaimana car...
Happy weekend sebelum Senin pagi menghantui. Gimana kabarnya? Baik-baik aja kan ya?!
Jangan lupa tinggalkan jejak.
Selamat membaca.
🖤🖤🖤
Reyna sudah kembali ke aktivitas rutinnya setelah kemarin malam mengantar Alvino untuk kembali ke Paris. Bangun jam enam pagi untuk memandikan Jelena adalah hal pertama yang ia lakukan sejak bayi kecil itu ada di hidupnya. Setelahnya Reyna akan memberi makan Jelena sambil menjemurnya di bawah matahari pagi.
"Señorita" panggilan David membuat Reyna kembali merasakan sesak di dadanya. Kembali pengkhiatan David kemarin siang terputar di ingatannya. Ingin rasanya ia memaki, namun Jelena masih ada di pangkuannya dan sangat tidak baik untuk Jelena mendengar umpatannya.
"Karima, bawa Jelena masuk" kata Reyna sambil menyerahkan Jelena ke pengasuhnya itu. "Apa yang kau lakukan di sini, David Martinez?! Bukankah sudah aku bilang, aku memberhentikanmu menjadi anak buahku!" Reyna menatap laki-laki itu dengan melipat kedua tangannya di depan dada.
"Mi dispiace, Señorita" Reyna tertawa penuh kesinisan saat mendengar David meminta maaf kepadanya.
Dorrr...
David tetap diam di tempatnya meskipun sebuah timah panas sudah melewati lengan kirinya. Hanya menggores sedikit namun cukup mampu membuat kemeja putihnya berlumuran darah hingga berubah menjadi kemerahan.
"Kenapa masih berdiri di sana?! PERGI!" geram Reyna namun David tetap berdiri di tempatnya dengan wajah datar dan mata yang fokus menatap Reyna. Tidak ada raut kesakitan meskipun lengan kemejanya sudah berlumur darah.
"Bunuh saja saya, Nona Muda. Saya tidak pantas hidup setelah melakukan pengkhianatan kepada Anda" katanya yang membuat Reyna kembali menaikkan pistolnya. Di arahkannya senjata mematikan itu ke kening David dan laki-laki itu tetap berdiri diam di tempatnya.
Reyna hampir menekan pelatuknya sebelum dengan kekuatan tinggi melemparkannya begitu saja ke samping tubuhnya. "Aku memaafkanmu kali ini, David Martinez. Tapi jangan kau ulangi lagi" kata Reyna sebelum berlalu meninggalkan halaman belakangnya.
Reyna berjalan cepat menuju kamarnya, dengan segera mengganti pakaiannya dan mengambil kunci mobil dan senjata yang dibutuhkannya. Menuruni tangga kediaman Martinelli, Reyna dihadang oleh Reymond.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reyna Martinelli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
