REYNA
***
Ini tentang Reyna Martinelli, pemimpin wanita Klan Martinelli dari Italia dan Klan Spencer dari Inggris. Bagaimana wanita yang dulunya lembut kini dituntut menjadi wanita yang tangguh karena jutaan nyawa bergantung kepadanya. Bagaimana car...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reyna Martinelli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enrique de Leon
🖤🖤🖤
Kembali ke aktivitasnya yang semula, Reyna harus kembali berhadapan dengan sosok Pangeran Enrique yang entah sejak kapan sosoknya menjadi sangat memuakkan untuk Reyna. Namun sekarang bukan waktunya untuk mengumpat karena kini Reyna sedang membahas rencana pembangunan sebuah gedung dengan pangeran Spanyol itu.
"Entah sejak kapan aku berubah menjadi seorang arsitek" kesal Reyna sambil membanting pensil di tangannya yang membuat Prince Enrique seketika tertawa.
"Aku melakukan ini karena mendengar dari Reynald jika kau sangat jago untuk mendesain bangunan" kata Enrique sambil bangkit dari duduknya untuk menuangkan red wine kesukaan Reyna.
"Terlalu banyak waktuku menganggur hingga aku melarikan diri ke mendesain bangunan dan mengubah isi rumah ini" kata Reyna sambil mengedikkan bahunya acuh tak acuh sebelum meneguk red winenya.
"Kau adalah sosok yang sempurna, Lady Reyna" kata Enrique yang sudah kembali duduk di tempat duduknya. "Kau sangat jago memasak, kau bisa memainkan senjata dengan baik, kau bisa berenang dan juga berburu. Dan sekarang kau sangat jago mendesain bangunan" pujinya dengan tulus.
Di tempatnya Reyna terkekeh dengan anggun, tentu saja dia sangat suka dipuji. Tapi entah kenapa perasaannya menyalah artikan ucapan Enrique. "Satu kekuranganku, Pangeran Enrique. Aku terlalu lemah saat berdekatan dengan Aldian" katanya yang seketika melenyapkan senyum sang Pangeran.
Reyna menghela nafasnya sebelum kembali mendesain bangunan yang diinginkan Enrique. Laki-laki itu berencana membuat mansion di Zaragoza, entah untuk apa Reyna pun enggan bertanya. Dia hanya mau membantu laki-laki itu karena dia sedang menganggur sekarang.
