Selamat malam semuanya.
Akhirnya AlRey menyapa kalian lagi ya.
Happy reading semuanya.
🖤🖤🖤
Alvino Utama
Reyna Martinelli
🖤🖤🖤
Jam sudah hampir menunjuk pukul empat sore. Kini Alvino dan Reyna sedang ada di Tower Bridge. Mereka memutuskan untuk keluar saat sudah merasa bosan menonton film di kamar laki-laki itu. Dan tujuan mereka yang pertama adalah Tower Bridge, entah apa yang membuat keduanya memilih tempat itu menjadi tujuan utama mereka.
"Kamu nggak takut?" tanya Alvino saat keduanya sudah menginjak lantai kaca yang ada di Tower Bridge. Reyna menggelengkan kepalanya sebagai jawaban sebelum menarik laki-laki itu untuk menatap jauh Sungai Thames.
"Aku bahkan nggak takut mati" kata Reyna dengan lirih namun Alvino masih mampu mendengarnya. "Tapi aku lebih takut kehilangan kamu" lanjutnya yang membuat Alvino menoleh dan menatap gadisnya dengan senyum kecil.
Keduanya pun kembali terdiam. Menikmati pemandangan Sungai Thames dari ketinggian memang sangat menyenangkan. Apalagi jika kamu melakukannya dengan orang yang kamu sayang dan tangan kalian saling bertaut dengan kencang.
"Oh ya gimana perkembangan rencana kita?" tanya Reyna yang membuat kening Alvino mengerut tidak paham. "Kamu udah bicara sama Papa untuk buka kasus Arini?" dan Alvino pun ber'oh' ria saat tau maksud dari Reyna.
"Aku belum bicara sama Papa. Aku pikir karena kita berpisah, rencana itu udah nggak berguna lagi" jawab Alvino yang membuat genggaman Reyna di tangannya mengerat.
Alvino pun menghela nafas dalam-dalam, nampaknya pembahasan tentang perpisahan mereka adalah sesuatu hal yang dibenci oleh Reyna.
"Besok aku akan bicara sama Papa. Aku janji" kata Alvino seraya mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi Reyna dengan sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA✔
RomanceREYNA *** Ini tentang Reyna Martinelli, pemimpin wanita Klan Martinelli dari Italia dan Klan Spencer dari Inggris. Bagaimana wanita yang dulunya lembut kini dituntut menjadi wanita yang tangguh karena jutaan nyawa bergantung kepadanya. Bagaimana car...