Dhaerang berjalan ke tempat penitipan bayi dengan tatapan sayu, fikirannya berkecamuk setelah mengetahui beberapa fakta penting yang jinwo katakan. Entah itu faktanya atau sebaliknya tapi tatapan jinwo seolah olah mengatakan bahwa ia sedang jujur tidak ada sedikitpun kebohongan yang keluar dari mulutnya.
"Agrhhh pusing anj-"Omongan Dhaerang terpotong ketika ia melihat seorang memakai hodie berwarna hijau menariknya menuju gang dekat dari daerah tersebut.
Brukk
"Anjing!"Teriak Dhaerang begitu tubuh nya di hempaskan dan punggungnya mengenai tembok lalu menghimpit nya, seseorang itu menggunakan kupluk masker,serta,kacamata bening nya.
"Ssstt"Orang itu menunjukkan telunjuknya di depan maskernya agar Dhaerang diam.
"Minggir Lo sial— hmppttt!!"Orang itu menutup mulut Dhaerang agar tidak berisik.
"Ssstt,dengarkan orang itu"Gumamnya.
Dari arah luar,tepat ada satu orang memakai pakaian serba hitam nampak sedang menelefon seseorang. Orang yang membekap mulut Dhaerang menatap ke arah orang itu diikuti Dhaerang sayup sayup terdengar suara orang itu sedang mengobrol.
"Aku tadi melihat Dhaerang,namun hilang lagi aku tidak dapat menculik nya"Orang itu terlibat sangat kesal, pandangannya masih kesana kemari mencari seseorang yang di carinya.
"......"
"Ahh!! Bocah tengik sialan yang satunya? Tempat penyimpanan bayi itu sangat ketat aku tak dapat mengambil nya"Ucapan orang tersebut membuat Dhaerang terkejut bukan main,tubuhnya menegang ternyata Haruto menjadi sasaran nya juga.
"....."
"Baiklah,aku akan kirim surat ancaman. Kita selesaikan dalam 8 bulan"Orang itu terlihat putus asa.
"....."
"Ya baiklah,aku akan kembali tahun depan,sampai jumpa"Telefon di putuskan.
Brakkk
"Agrhh sialan!! Awas kau tahun depan aku akan kembali!!"Teriaknya lalu pergi dari tempat itu.
Orang di depan Dhaerang melepaskan bekapannya, Dhaerang masih membeku terdiam di tempat. Orang yang di depan Dhaerang membuka tudung hodienya dan membuka masker nya, terlihat wajah tampan itu menatap Dhaerang khawatir.
"Hei,kau tak apa?"Tanya nya, Dhaerang mengangguk lemah.
"Berhati-hatilah,orang itu sepertinya sedang mengincar seseorang"Laki laki itu mengelus pelan pundak Dhaerang.
"Seseorang itu aku,aku yang di carinya dan yang dia incar adikku"Lirih Dhaerang,Laki laki itu terkejut.
"Hah?! Aku– aku tidak tau permasalahan mu,tapi ah tenang lah setidaknya kau aman"pria itu terlihat panik, Dhaerang tersenyum lalu mengangguk lemah.
"Terimakasih sudah menolong ku"Dhaerang tersenyum.
"Iya sama sama,eh ngomong-ngomong namamu siapa? Perkenalkan aku Min yoongi adikku suka memanggil ku suga" suga memperkenalkan dirinya, Dhaerang membalas uluran tangannya.
"Dhaerang,senang berkenalan denganmu"Jawab Dhaerang,Siga tersebut
Min yoongi salah satu team mafia anak buah ayah si bunglon dengan bisa ular yang mematikan mampu menipu bahkan membunuh musuh nya dengan kejam,hilang ingatan karena ulah salah satu musuhnya ibu dan ayahnya meninggal karena di bunuh- Batin Dhaerang sambil mengingat ngingat profil orang yang ada di hadapannya.
"Oppa!!"Dari arah lain terdengar suara seorang wanita menghampiri keduanya.
"Oppa,ini kekasih mu eoh?"Tanya nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia environment /Nct
ActionLee Dhaerang, awalnya semuanya terlihat normal. Namun semenjak kematian sang Bunda, dan kepergian sang ayah yang tak di ketahui keberadaan nya kehidupan nya bak di jungkir balik kan dalam satu malam berbagai teror dan percobaan pembunuhan menghampir...