Haii🦕.
.
.
.
.
Semua kembali normal, untuk meraih bukti mengenai pembunuhan Dhaerang. Heechul menyuruh Nct untuk kembali sekolah,yang ternyata diikuti Cha eunwoo yang membuat chenle mendecih 'dasar,udah miskin ikut ikutan lagi'.
Seperti pagiini, keheningan di kelas Nct kembali masuk kelas. Kelima sekawan teman Dhaerang pun tampak di sana, semua terdiam mencatat hal hal penting yang di tulis pak Kyuhyun di papan tulis namun tiba tiba ada seseorang mengetuk pintu lalu membukanya perlahan.
"Permisi, pak Kyuhyun selamat pagi maaf mengganggu waktunya. Saya di perintahkan Bu Yuna untuk memanggil Jaehyun."
Semua menoleh ke arah pintu, disana ada hyunjin tersenyum sopan kepada Kyuhyun. Jaehyun mengangkat sebelah alisnya bingung, seingatnya ia tak pernah ber urusan dengan salah satu guru yang bernama Yuna mengajar di kelas nya pun tidak pernah.
"Pagi kembali hyunjin, baiklah silahkan. Jaehyun di panggil oleh Bu Yuna jika urusan mu sudah selesai segera kembali ke kelas ya." Peringat pak Kyuhyun, Jaehyun mengangguk lalu berdiri dari duduknya dan keluar dari kelasnya.
Jaehyun dan hyunjin berjalan ber iringan, namun ada satu hal yang membuat Jaehyun bingung. Hyunjin malah berbelok arah bukan ke ruang guru melainkan jalan menuju atap.
"Bu Hyuna di atap?"Tanya Jaehyun bingung.
"Sstt jangan bacot,ikutin aja." Jawab hyunjin membuat Jaehyun semakin penasaran di buatnya.
Mereka berdua jalan beriringan dengan keheningan, keduanya sama sama bungkam. Entah Jaehyun yang tidak memiliki topik pembicaraan atau hyunjin yang terlalu malas untuk memulai pembicaraan.
Akhirnya keduanya sampai di atap, disana kosong tak ada siapapun dan yang membuat Jaehyun semakin heran adalah hyunjin menutup bahkan mengunci pintu itu. Hyunjin berjalan ke arah Jaehyun lalu mengajaknya duduk di ujung biasanya tempat Dhaerang untuk makan makan jika bolos kelas matematika dan bahasa Mandarin.
"Gua yang manggil Lo,bukan Bu Hyuna."Jawab hyunjin, Jaehyun mengangguk benar ternyata dugaannya soalnya ia tak pernah bertemu dengan guru itu sekedar sapa saja tidak pernah.
"Adaapa?"Tanya jaehyun,hyunjin menghela nafas lalu menyandarkan punggungnya dan mendongkak menatap langit cerah yang sayang nya tidak di dampingi awan.
"Dhaerang." Gumam hyunjin.
"Dia udah tenang ga-"
"Ga dia belum mati." Hyunjin memotong cepat pembicaraan Jaehyun.
Jaehyun menoleh dengan cepat, bahkan ia nyaris tersedak ludah nya sendiri mendengar nya. Hyunjin menatap nya serius, membuat Jaehyun berfikir bahwa orang ini serius tidak main main.
"Maksud Lo?."
"Yang di dalam peti mati itu bukan Dhaerang, tapi boneka yang di buat mirip dengan Dhaerang." Hyunjin, jaehyun terdiam.
"Dhaerang belum mati,gua yakin itu."
"Atas dasar apa Lo yakin kalau Dhaerang belum meninggal?."Jaehyun serius, kepalanya terlalu pening memikirkan teori pembunuhan yang tak selesai selesai ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia environment /Nct
ActionLee Dhaerang, awalnya semuanya terlihat normal. Namun semenjak kematian sang Bunda, dan kepergian sang ayah yang tak di ketahui keberadaan nya kehidupan nya bak di jungkir balik kan dalam satu malam berbagai teror dan percobaan pembunuhan menghampir...