Flashback

1.1K 128 1
                                    

Vote and koment ya!💚✨


.
.
.

Dhaerang menatap guanlin dan minghao dengan tatapan sendu,tangannya telulur untuk mengusap kepala guanlin.

"Wae?"Suara Dhaerang berubah menjadi parau, airmatanya terjatuh begitu saja.

"K-kamu s-salah --"Ucapan mingahao terpotong karena Dhaerang segera memeluknya dengan erat dan menangis di pelukannya.

"Minjae hyungg aku merindukanmu"Dhaerang memeluk minghao.

Flashback ke masa kecil Dhaerang.

Sore itu cuaca sangat cerah,saat ini taman bermain lumayan ramai banyak anak anak yang bermain di temani orang tuanya atau sang sepasang kekasih yang tengah asik ber mesraan di taman itu.

Seperti hal nya bocah yang satu ini,dia tampak sedang bersenandung ria sambil tertawa kaki kecil nya berjalan sesekali berloncat loncat kecil membuat siapapun yang melihatnya akan memekik gemas tangan kanan nya menggenggam erat eskrim yang telah di belinya tadi.

Dukk

"Yahh atohh"

Bocah itu tertunduk melihat eskrim nya yang terjatuh akibat senggolan dari teman sebayanya yang sedang berlarian,ia tidak menangis tapi dia menatap tajam bocah lelaki yang membuat eskrimnya Ter jatuh namun sayang nya bocah itu malah lari entah kemana membuat bocah itu mencebik kesal. Dia duduk di samping eskrim nya dan menatap sendu eskrim yang sudah tak terbentuk itu di tanah.

"Ichh capacih yang atohin ecklim cia,adinya mau cia pukul apinya ayah ilang nda oleh pukul pukul olang hishh"Bocah itu mengomel sambil memandang eskrimnya yang terjatuh,tangannya di silangkan di depan dada,pipinya mengembung ,mulutnya mengerucut lucu menandakan kalau ia sedang marah sekarang.

Dari arah lain ada seorang bocah lain yang sedang menatapnya kasian,di tangannya menggenggam dua eskrim karena merasa kasian ia pun menghampiri bocah yang sedang mengambek karena eskrim nya jatoh.

"Heyy"Sapanya,bocah yang sedang ter duduk itu menoleh ke kanan dan ke kiri tidak ada siapapun apakan orang ini memanggil nya? Fikirnya.

"Aku memanggil mu"Bocah yang lebih tua itu Ter duduk di hadapannya,sementara yang satunya menatap heran ke arahnya.

"Mengapa duduk disini? Disini kotor"Tanyanya.

"ata ayah nda oleh belbicala dengan Olang yang idak kenal"Jawabnya,ia mengingat pesan sang ayah agar tidak berbicara dengan orang yang tidak di kenal dan harus langsung pergi,tapi bocah itu malah menjawab nya.

"Yasudah kalau begitu mari kenalan,namaku Lee minjae panggil saja minjae umurku lima tahun kalau kau namanya siapa? Umur mu berapa?"Tanya Minjae sambil tersenyum ramah.

"Umm,Lee cia daelang alecandel umul cia ua"Dhaerang kecil menjawab pertanyaan minjae,dan mengarahkan sepuluh jari mungil nya ke arah minjae membuat minjae gemas.

"Baiklah,mengapa kau duduk disini?"Tanya Minjae.

"Ecklim cia atoh gala gala anak lali lali,adinya cia ngambek"Curhat Dhaerang sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

Mafia environment /NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang