Lee Dhaerang, awalnya semuanya terlihat normal. Namun semenjak kematian sang Bunda, dan kepergian sang ayah yang tak di ketahui keberadaan nya kehidupan nya bak di jungkir balik kan dalam satu malam berbagai teror dan percobaan pembunuhan menghampir...
"Ck siapa si pagi pagi udah namu"Gumam Dhaerang kesal.
Pagiini Dhaerang sedang membereskan semua peralatannya yang akan di bawa kesekolah,mulutnya tengah mengunyah roti bakar yang telah ia buat tadi. Aktifitas nya terhenti ketika ada sebuah bel yang mengganggu aktivitas pagi harinya,dengan langkah malas Dhaerang menghampiri pintu dan membukanya.
Cklekk
"Good morning baby!"Sapa Heechul Semangat.
"Selo dong dad, ngagetin"Jawab Dhaerang malas,lalu mempersilahkan orang itu masuk.
"Hhe miann,kamu udah sarapan?"Tanya Heechul,sambil duduk di sofa.
"Sudah,Dady adaapa kemari? Ini masih pagi apa tidak ada yang curiga?"Tanya Dhaerang lalu ikut duduk di samping Heechul.
"Tidak,Dady kemari ingin memberikan ini padamu lihat"Heechul,ia mengeluarkan sebuah kotak dari paper bag yang ia bawa tadi Dhaerang menyerit heran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woahhhhhh"Dhaerang menatap kagum hadiah yang di berikan Heechul.
"Bagaimana? Bagus bukan?"Heechul tersenyum.
"I-ini sih wahh! Senjata yang suka dhae pake perlombaan aja kalah bagus,ini si woahh terbaikk!!"Pekik Dhaerang, Heechul tersenyum gemas semanis apapun Dhaerang ia masih tetap keturunan Yoona. Seperti hal nya Dhaerang Yoona juga menyukai hal hal yang berbau senjata bahkan penghargaan perlombaan menembak nya pun tak terhitung yaa intinya ibu dan anak ini sangat mirip.
"Kau sangat mirip dengan bundamu"Gumam Heechul, Dhaerang masih menatap kagum senjata yang ada di depan matanya ia belum pernah melihat yang sebagus ini sepanjang hidupnya.
"Baiklah biar aku jelaskan,Lihat senjata ini nah yang kecil ini dia memiliki kemampuan menembak hingga 200 meter dan yang ini pelurunya lihat peluru ini sangat tajam jika ini menembus tubuhmu maka peluru ini akan keluar kembali dari tubuh mu,peluru kecil ini akan merusak sistem organ tubuh yang di lintasinya dan bisa mengakibatkan kematian jadi berhati hatilah dengan senjata ini"Heechul, Dhaerang menatap binar.
"Woahh!! Ini kecil tapi bisa sangat mematikan"Pekik Dhaerang.
"Iya seperti mu, terlihat lemah namun bisa membahayakan"Heechul tersenyum.
"Nah untuk yang satunya,ini terlihat seperti senjata biasanya namun jangan salah senjata ini memiliki daya tembak sangat jauh bahkan pelurunya memiliki daya ledakan tersendiri seperti bom mini. Orang yang kita tembak tidak akan meledak tapi sistem organ tubuh nya dipastikan rusak paling ringan orang itu menderita lumpuh total atau koma namun jika parah bisa mati di tempat sih"Heechul memegang senjata itu.
