Penjelasan

1.6K 163 12
                                    

Hii makasi banget yang udh suport
Jan lupa vote and koment yaa❣️❣️





Sesampainya di taman~~

Kun langsung melepaskan cengkraman nya,ia duduk di bangku yang tersedia disana

"SEBENERNYA LU MAU APA HAH?!"bentak Dhaerang

Kun terkejut bukan main,matanya membulat sempurna Dhaerang kalau marah semua sisi kelembutannya hilang begitu saja 'seperti singa'itu fikirnya dan Dhaerang biasanya kerap memanggil Kun dengan sebutan Kuncoro paling tidak akan berbicara aku kamu, tapi sekarang huh benar benar berubah bahkan Dhaerang sekarang menggunakan kalimat Lo gua

Bentakan Dhaerang amat membuat Kun sakit hati,ia menangis dalam hati

Ia menyesali semuanya

"Duduk dulu,kita perlu bicara"Jawab Kun sesantai mungkin sambil memandang ke arah depan dan menahan air matanya

"Masih inget gua lu?! Setelah semua kebohongan yang lu kasih ke gua?!"Tanya Dhaerang penuh penekanan

Kun tertunduk,tersenyum miris lalu mengepal kan tangannya sebisa mungkin ia tidak membuat kesalahan sedikitpun

Dhaerang duduk di samping kun

"mianhaeyo"Gumam Kun yang masih terdengar oleh dhaerang

"gwaenchanha,gua udah biasa ko diginiin"Dhaerang tersenyum miris

"Gua mau jelasin semuanya"Kun

"Gausah di jelasin,makin gua tau kebenaran nya makin sakit hati gua,,,dan paling engga gua tau maksud Lo bohongin gua"Potong Dhaerang

"Cukup gua yang lu bohongin, alegra jangan kita perlu jaga jarak mulai sekarang gua gamau sesuatu terjadi sama lu,kita gatau seberapa licik nya dia kalau udh kebakar api cemburu"Dhaerang menjeda omongannya lalu menghela nafas

"Mulai sekarang jaga diri Lo baik baik,karena mulai sekarang bukan gua yang selalu disamping Lo tapi alegra gua gabisa nolongin Lo lagi pas Lo kesusahan,bukan gua lagi yang selalu ngingetin lu makan siang,minum obat,dan ekskul bareng. thanks buat separuh waktu dan separuh perasaannya"Dhaerang tersenyum lalu menepuk bahu Kun pelan lalu beranjak dari tempat itu

Kalimat tersebut mampu membuat Kun membeku,secara tidak langsung Dhaerang selalu memperhatikannya bahkan memiliki perasaan yang sama dengannya

Dhaerang berjalan pergi dari tempat itu,Kun melihat dari kejauhan air matanya tak bisa dibendung lagi. bagai tersambar petir hatinya sangat sakit semua harapannya seketika hilang

"Kak?! Are you okay?"

Seorang perempuan berlari,menghampiri Kun dan duduk di samping kun sambil mengusap punggung Kun yang sedang menangis

Kun hanya tersenyum lalu mengusap matanya karena ada bekas linangan air mata

Alegra menarik Kun dalam pelukannya,membiarkan Kun menangis sekeras-kerasnya dalam pelukannya

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kejauhan

"Bodoh,lu buang berlian demi batu kerikil" Gumam orang tersebut lalu pergi dari tempat tersebut

Dhaerang tidak kembali kekelas nya,ia berjalan ke arah atap sekolah badannya lemas,kepalanya pusing banyak sekali beban yang ia fikirkan  ia butuh ketenangan sekarang

Sesampainya di atap,Dhaerang memandang langit biru yang indah dihiasi awan yang berbentuk unik bibir nya mengulas senyuman manis matanya juga ikut tersenyum ahh sangat cantik,manis dan menggemaskan

Sungguh jiplakan dari dua orang yang sangat sempurna,ia duduk di bangku yang disediakan matanya terpejam merasakan semilir angin yang menerpa kulit lembutnya

Mafia environment /NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang