Jangan membencinya

1.3K 139 30
                                    

Haii vote and koment!!💚✨

______________________________________
Selamat membaca
______________________________________

.
.

"Y-yoona?"Lirih Donghae,air matanya mengalir. Seperti mimpi,Yoona hadir di saat ia sedang membutuhkannya Donghae segera menghampiri Yoona dan memeluk nya erat.

"Aku merindukan mu"Donghae memeluk Yoona erat,ia sangat sangat merindukan nya.

"Aku juga merindukanmu dan malaikat tukang usil kita"Jawab Yoona di selingi kekehan, sementara Donghae hanya tersenyum miris mengingat sang putri sudah membenci nya ia benar benar gagal menjadi seorang ayah.

"Jangan bersedih, Dhaerang hanya sedang emosi jangan di anggap serius. Kau ayah yang baik kau terbaik percayalah dia hanya terkejut jika sudah mengetahui semuanya dia pasti faham"Yoona tersenyum,seakan akan membaca fikiran Donghae Yoona mampu menjawabnya.

"K-kau mengetahui nya?!"Donghae terkejut, sementara Yoona tersenyum mengangguk. Manis nya senyuman Yoona sangat sama persis seperti senyuman indah Dhaerang, Donghae setiap kali melihat senyuman itu hatinya menjadi tenang.

"Kemari tidur lah disini"Yoona duduk di pinggir ranjang, Donghae mengangguk dan segera menidurkan dirinya di atas kasur berukuran king size itu paha Yoona di jadikan bantalan oleh Donghae tangan Yoona terulur untuk mengusap usap rahang tegas milik suaminya.

"Aku tahu,bahkan aku tau semuanya"Yoona tersenyum, sementara Donghae terlihat terkejut.

"Ya,aku tahu semua perjuangan nya bersama Jong-suk dan keenam temannya. Aku selalu mendampinginya tidur menemaninya saat menangis,dan memeluknya saat ia terpuruk. Walaupun dia tidak mengetahui nya se tidaknya aku benar benar mengawasi nya"Yoona menatap sendu Donghae.

"Aku juga tau semua perjuangan mu sebelum kau mendapatkan semua ini,apa saja rencanamu kedepannya aku tahu itu aku selalu mendampingimu dan mengawasi putri kita selama kau belum bersamanya aku masih belum tenang. Semua yang ada disini aku tahu,siapa pelaku di balik semua ini dan apa saja yang di rencanakan setan kecil kita itu luar biasa"Yoona terkekeh,dia mencium kening Donghae.

"Jangan membencinya,dia punya alasan untuk itu"Yoona menatap Donghae, senyuman itu tak pernah luntur dari wajahnya.

"Mana mungkin aku membenci putri kesayangan ku sendiri,sampai kapanpun aku tetap menyayangi nya. Tapi Aku tak tahu harus bagaimana lagi setelah ini"Donghae,tatapannya berubah menjadi sendu seperti tak ada harapan untuk memulai.

"Jangan tinggalkan dia lagi walaupun dia yang meminta dia hanya ingin di perhatikan,disayangi dan dilindungi layaknya anak pada umumnya,tangisan itu aku tak kuat mendengarnya hatiku tergores setiap mendengar tangisnya aku berusaha menguatkannya namun"Yoona menatap lurus kedepan, Dongahe mengerutkan keningnya bingung.

"Namun apa?"Donghae penasaran.

"Dunianya sudah hancur,hanya kamu yang mampu mengembalikan dan memperbaiki semua kerusakan itu. Memang akan terlihat tidak sempurna namun itu akan terlihat sangat lengkap dan indah,aku tak yakin dia akan tersenyum se cerah dulu. Setelah ini jangan gegabah karena salah sedikit pun itu mampu  membuat dia seperti iblis yang haus akan dendam,awasi dia Perubahan itu akan terjadi cepat atau lambat, emosinya sangat sama persis seperti mu kepintaran dan kelincikannya sangat mirip denganku namun kendali dendam yang tersimpan itu sama seperti kakek ku. Jika belum tersampaikan ia akan menjadi menyeramkan,ia benar benar tak mengenal belas kasih jadi tolong jangan buat ia menjadi seperti itu aku percayakan semuanya padamu dan anak buah mh"Yoona tersenyum menatap suaminya, Dongahe nampak terkejut.

Mafia environment /NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang