R U M I T || [Hαruto Wtnb] ✓

#03

Happy reading ❤

_____

Selasa, hari yang paling tidak disukai oleh Zea.

Kenapa?

Karena hari ini adalah mata pelajaran olahraga yang mana ia harus berganti baju dan berpanas-panasan bukan hanya itu ia juga harus berkeringat setelahnya.

Seperti saat ini setelah mereka melakukan serangkaian kegiatan olahraga, Zea duduk dipinggir lapangan basket dengan keringat yang membanjiri tubuhnya.

Ia duduk disana untuk menyaksikan Haruto yang sedang bermain basket bersama teman-teman lainnya.

Dengan rambutnya yang basah karena keringat itu menambah kesan cool pada sosok Haruto, sesekali ia melambaikan tangan atau melempar senyuman kepada Zea, tapi malah penggemar Haruto yang berteriak tidak karuan.

“Liat-liat Haruto senyum ke gue aaaa”

“Ke gue kali ah”

“Gue itu mah..”

Heboh penggemar Haruto,

“Bacot banget sumpah!!” lirih Zea

Dan semua hal itu membuat Zea muak, hingga akhirnya ia memutuskan mencari Minju dan Yuna untuk ia ajak ke kantin.

~~¤~~

Kini mereka bertiga sedang duduk dikantin dengan makanannya masing-masing.

“Gilaa, capek banget guee!!” rengek Minju

“Iya bener, nih kaki kayak mau copot tau nggak rasanya” imbuh Yuna

“Itu makanya gue nggak suka sama mapel olahraga” ucap Zea sambil menyuapkan makanannya ke dalam mulut.

“Emang guru gendeng, yakali muridnya disuruh lari keliling lapangan 15 kali. Bener-bener mau ngebunuh muridnya secara perlahan nih!” cerocos Minju.

“Mana lapangannya luas lagi,” lanjutnya

“Eh, kalian kalo mau protes langsung ke gurunya aja, jangan ngomongin dibelakang, nggak baik. Ntar jatuhnya gibah lagi” nasehat Zea kepada para sahabatnya.

“Ini kan berdasarkan fakta yang ada Je masalahnya” ujar Yuna yang segera diangguki oleh Minju,

“Nah bener tuh apa kata Yuna”

“Serah kalian deh kalo gitu” pungkas Zea.

*

Zea menyedot es jeruk miliknya dan tiba-tiba dari arah depan Haruto berlari kearahnya dan langsung merebut es jeruk milik Zea lalu menyedotnya hingga tinggal setengah.

“Haruto!! Lu punya masalah hidup apasih, itu minuman gue njir” protes Zea.

“Sumpah gue haus banget Je, lu sama sahabat sendiri perhitungan banget sih” bela Haruto