Blood 1.8

319 50 6
                                    

Hi^^

Sebagai permohonan maaf,aku kasih double up buat kalian hehehe^^

Enjoy the story!!!









👑Happy Reading👑







Beberapa orang sudah mulai di perkenalkan oleh para orang tua mereka,cukup membuat Ara sedikit bosan. Ia melirik Beomgyu memberi isyarat kalau dirinya lapar dan butuh sedikit cemilan,namun tampaknya Beomgyu tak mengerti itu yang sukses membuat Seungcheol menoleh,"ada apa? kau terlihat pucat?"

"aku lapar,apa acaranya se membosankan ini?"

Seungcheol hanya tersenyum,ia mengangkat tangannya yang membuat semuanya menoleh ke arah pria itu,"Permaisuriku menginginkan istirahat sejenak,untuk para peserta yang lain bisa istirahat sejenak sembari menunggu permaisuri istirahat."

"kau tidak perlu berlebihan seperti itu,aku hanya sedikit lapar dan haus saja."

"tidak bisa,lagipula mereka juga bisa mempersiapkan mentalnya untuk berhadapan denganku."

"baiklah kalau begitu,"ucap Ara yang kemudian bangkit dan memilih ke belakang singgahsananya dengan Beomgyu di sampingnya.

"Hyung," Seungcheol berbalik saat melihat Sunghoon menghampirinya,"bisa kita bicara sebentar? 10 menit."

Ia mengangguk,menyuruh Yeonjun untuk mengambil alih sebentar pesta. Lalu,dirinya mengikuti Sunghoon ke balkon aula,"ada apa?"tanyanya.

"Apa kau sudah tau?"

Alisnya mengernyit,"apa?"

"Tentang kaum vampire hitam yang akan mengambil para darah campur di negara ini."

"Ck,"Seungcheol berdecak,"ini yang aku takutkan. Hampir 30% rakyatku berasal dari kaum campuran begitupun dengan permaisuriku sendiri."

"Ara noona punya kekuatan yang kuat,tapi bagaimana dengan mereka yang tidak punya kekuatan?"

"Kau benar,sebagian juga memiliki kekuatan dan sebagian hanya seorang darah campuran biasa."

Sunghoon mengangguk,"kita harus bertindak cepat. Mereka itu licik dan juga kejam,"ucap Sunghoon,Seungcheol tampak berpikir sejenak lalu berdecak.

"Ini terlalu cepat,kalau kita tiba-tiba menerapkan sistem evakuasi. Mereka akan panik dan bertanya-tanya,apalagi para menteri,"jelas Seungcheol.

"Hm...benar juga,kalau seperti itu pasti akan menjadi perdebatan para menteri. Tapi kita harus bergerak cepat sebelum vampire hitam bergerak dan menembus wilayah kita,"ujarnya.

"Begini saja." Sunghoon menoleh,Seungcheol menepuk bahunya,"kerahkan beberapa pasukan khusus dari kerajaanmu,aku juga akan menambahkan beberapa untuk berjaga di pintu gerbang utama. Lalu,beritahu komandan pasukanmu untuk membuat sebuah tim pasukan khusus melawan bangsa itu,kalau bisa beritahu temanmu yang lain."

"Aku akan memberitahu temanku yang lain,semoga mereka bisa membantu untuk kesejahteraan negara kita juga,"lanjutnya.

Sunghoon mengangguk,"aku akan melakukannya sesuai perintah."

"Tapi jangan beritahu ayahmu,kalaupun di tanya. Bilang saja kalau itu perintah langsung dariku,kau mengerti?"

"Baiklah,setelah ini—"

"Yang mulia." Keduanya menoleh saat seorang pengawal menghampiri mereka,"yang mulia permaisuri menunggu anda di aula,acara tidak akan dilanjutkan jika tidak ada anda."

"Aku segera kesana,"ucap Seungcheol.

"Setelah acara ini selesai,temui aku di ruanganku dengan batu lambang kerajaanmu. Aku akan memberitahu Mingyu untuk kedatanganmu 2 hari kedepan."

THE BLOOD { Enhypen }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang