Blood 1.14

397 49 20
                                    

👑Happy Reading👑

Cring. Kedua pedang Jay dan Heesung beradu dengan kedua wajah yang sama-sama memar. Wajah keduanya sama-sama tidak bisa dijelaskan dengan hal biasa,kekuatan Jay juga sudah terkuras banyak yang membuatnya tak bisa melihat dengan jelas pandangannya saat ini.

Heesung menyeringai melihatnya,"kehabisan tenaga,hm? Apa kau sudah menikmati darah lezat dari perempuan spesialmu itu?"

"berisik!" Jay kembali melepas dan menyerangnya lagi,"setidaknya aku lebih baik di bandingkan dirimu yang mengkhianati negara kelahiranmu sendiri,seharusnya kau yang sadar diri dan perbaiki dirimu setelah di tangkap bukan menyerang negara mu sendiri."

Keduanya masih sama-sama menyerang satu sama lain sampai Heesung menyalurkan kekuatannya ke dalam pedang,membuat pedang yang di gunakan Jay terhempas cukup jauh dari tempatnya berdiri.

"ah~aku lupa rupanya. Kau kan tidak memiliki kekuatan sepertiku,"lagaknya yang sombong sembari merubah warna matanya. Mengeluarkan sebuah tombak cukup Panjang dari tangannya,"sebaiknya kau menyerah saja,kekuatanmu itu tidak akan sebanding denganku."

Perlahan,Jay bisa merasakan sesuatu menghisap kekuatannya dari kakinya. Tubuhnya langsung melemas,ia terjatuh berlutut dengan Heesung yang menyeringai puas. "akhirnya masa itu tiba ya,tak menyangka kalau aku akan membunuhmu sekarang,"ucapnya yang sudah siap menancap tombak di genggamannya ke kepala Jay saat ini.

"apa kau punya kata-kata terakhir,Jay?"

Jay hanya diam karena tubuhnya semakin lemas akibat serapan dari bawah sana yang menyerap tenaganya. Merasa tak ada yang ingin di bicarakan oleh Jay,Heesung melayangkan tombak di genggamannya ke kepala Jay. Namun sesuatu menyerang tangan Heesung yang membuat tombak di genggamannya melayang ke arah lain,ia menoleh mencari siapa yang melakukannya.

Lalu sebuah genangan air muncul dari kakinya yang membuat Heesung terkejut. Terlambat,genangan air itu naik dan mengeras,membekukan kaki Heesung.

"apa kabar tuan muda?"

Heesung mendongak dan terkejut saat melihat Dino berada di hadapannya bersama,"H-Hyungnim?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heesung mendongak dan terkejut saat melihat Dino berada di hadapannya bersama,"H-Hyungnim?"

Kemudian ia melihat Jungwon yang muncul dari genangan air lainnya sembari menyeringai,"hai hyung. Apa kabar?"

"sepertinya aku baru meninggalkanmu tempo hari,sekarang kita bertemu lagi karea kau hampir membunuh tuanku?" Jungwon tertawa ke arah lain lalu kembali menatap Heesung dengan tatapan kebencian,"seharusnya saat itu juga aku membunuh atau menenggelamkan mu di tempat itu bersama para bajingan tidak tau diri itu."

Heesung ingin menyerangnya,namun dengan cepat Dino membekukan seluruh tangannya sehingga ia tidak bisa menyerang siapa pun.

"pasukan ratumu itu sudah mundur hyung,hanya tinggal kau dan beberapa prajurit yang di tangkap akan di eksekusi secepatnya,"ucap Jungwon dengan seringaian dan menghampirinya,mendekati gendang telinga Heesung sembari berbisik,"sebenarnya aku lah yang membunuh adik mu itu,karena dia mengikuti jejakmu sebagai pengkhianat negara."

THE BLOOD { Enhypen }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang