👑Happy Reading👑
Haneul merasakan ada yang aneh di dalam pikirannya saat pertama kali menginjakkan kaki ke dalam Haruna palace tadi malam. Kini ia sedang duduk di bangku taman belakang sembari memandangi hamparan luas taman bunga berbagai macam jenis bisa ia lihat yang mampu memperbaiki moodnya,ia menyukai hal seperti ini.
"Disini rupanya." Ia menoleh dan mendapati seseorang dengan tubuh tinggi tegap menghampirinya,"izinkan saya memperkenalkan diri saya nona. Nama saya Vernon Frensha Jeladin,saya ditugaskan oleh baginda kaisar untuk menjaga nona selama nona di kediaman ini."
Jeladin,Haneul tau jelas latar belakang keluarga pria di hadapannya. Ia bukan dari sembarang keluarga di negara ini,siapa tidak mengenal keluarga Jeladin yang terkenal secara turun temurun kesetiaannya pada kekaisaran.
"Apa kau putra bungsu dari Marquis Jeladin,kan? Yang memakai marga umum Chwe sebagai lambang keluargamu,apa benar?"
Vernon tersenyum sembari membungkuk,"benar. Rupanya anda mengenal baik keluarga saya walaupun kami berasal dari bawah."
"Ah~kalau begitu mohon bantuannya tuan Jeladin,"ucap Haneul membungkuk.
"Nona tak perlu memanggil saya tuan,cukup panggil nama saya itu sudah lebih dari cukup."
"Baiklah. Aku harap kita bisa saling bekerja satu sama lain selama saya disini."
"Dengan senang hati nona."
"Oh iya,akan—"
"Ya!! Chwe Vernon! Disini kau—ah,maafkan saya nona. Saya tidak tau kalau anda ada di hadapan saya saat ini,"ucapnya membungkuk begitu lama yang membuat Haneul langsung menghampirinya,"bangunlah. Aku tidak apa-apa."
"Ini—"
"Oh? Aku mengenalmu,kau Seungkwan Jefra Greanla. Putra bungsu dari Viscount Jefra yang mengabdikan dirinya sebagai seorang komandan satria kekaisaran,kan?"
"Ah~" Seungkwan tersenyum,"rupanya anda mengenal saya,senang bertemu dengan anda nona." Ia mencium punggung tangan Haneul dengan lembut sebagai rasa terima kasih,"aku tak menyangka nona akan mengenal wajahku."
"Lambang keluargamu cukup langka di negara ini,saat rumor itu tersebar. Aku tidak mengira kalau putra Viscount mengabdikan dirinya ke kekaisaran dengan mempertaruhkan nyawanya apa aku benar?"
"benar. Ternyata anda mengenal banyak nama bangsawan,"ucapnya sembari membungkuk pelan,"kami ditugaskan baginda kaisar dan yang mulia Raja untuk menjaga anda selama disini untuk sementara waktu."
"sementara waktu? Apa ada sesuatu?"
Seungkwan dan Vernon melempar pandangan satu sama lain,lalu Seungkwan kembali menatapnya,"negara sedang genting karena adanya rumor kalau vampire hitam sudah menembus mantra pelindung di gerbang utama,kaisar sudah memberi perintah kepada rakyat dan kerajaan kecil lain untuk tidak mendekati hutan manapun,sebagai upaya menimalisir adanya korban."
"Korban? Apa ada korban lagi?"
"beberapa rakyat ditemukan tewas di hutan dengan tubuh yang kaku dan bersimbah darah,belum lagi keluarga Gredya sekarang—" Vernon langsung menyenggol Seungkwan untuk berhenti bicara,"kau lupa? Kaisara menyuruh untuk merahasiakannya bukan menyebarkannya bodoh!!"
"ah~maaf nona,aku kelepasan. Intinya kami diperintahkan untuk menjaga anda di sini sementara waktu,"ucap Seungkwan yang dibalas anggukan oleh Haneul sebagai tanggapan,"tidak apa-apa,aku tidak akan memaksa kalian mengatakan hal itu di depanku,apalagi itu masalah kekaisaran."
Lalu,seorang pelayan datang menghampiri Haneul,"maaf nona. Yang mulia raja ingin bertemu dengan anda di ruang kerjanya,segera."
"oh? Raja sudah pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLOOD { Enhypen }
Fiksi PenggemarJay,putra mahkota berdarah vampire yang sama sekali tidak bisa membangkitkan kekuatan apapun dan memilih bersembunyi di balik tembok istana. Berbeda halnya dengan Sunghoon,kembar tak seiras dari Jay yang bahkan mewarisi seluruh kekuatan sang ayah. ...