20 || Sunset

130 27 0
                                    

Kepalaku sangat sakit, tubuhku sakit serasa remuk semua. Kepalaku benar-benar sakit sampai tidak bisa membuka mata, sekeras apapun usaha ku tetap tidak bisa. Aku meraba-raba sekitarku, ada sebuah tangan dan kepala? Aku yakin pasti ini laki-laki dan bukan perempuan, tapi siapa?

"Hello" lirihku dengan mata terpejam

Seseorang menggenggam tanganku erat

"Hydra kau sudah sadar?"

Draco? Kenapa dia disini? Sebenarnya siapa sih yang membawaku kemari. Dimana semua teman-teman ku, hari apa sekarang, tanggal berapa sekarang, berapa lama aku tidak sadarkan diri.

"Minum"

Ia membantuku duduk dan minum, sesekali kepala ku terasa berdenyut sakit. Kali ini aku mencoba membuka mata perlahan, apa yang sebenarnya terjadi setelah aku menabrak bludger. Awalnya samar-samar, aku berusaha mencoba beradaptasi dengan cahaya di sekitar ruangan hingga penglihatan ku benar-benar jelas seperti sebelumnya.

"Draco, tanggal berapa sekarang?"

"5 Juni"

5 Juni? Apa tidak salah aku sudah tak sadarkan diri sejak 3 Minggu yang lalu. Ah pasti banyak sekali hal yang ku lewatkan, sayang sekali. Jika sekarang 5 Juni berarti hari ini adalah ulang tahun Draco.

"Happy Birthday Draco"

"Terimakasih. Bagaimana kau tahu?"

"Aku serba tahu. Omong-omong dimana teman-teman ku?"

"Aku tidak tahu"

Perasaanku tidak enak. Aku takut jika teman-teman ku sedang bertarung di Kementerian sihir untuk sekarang. Aku ingin segera menyusul mereka jika itu benar, tetapi mustahil bagiku untuk melakukannya. Aku pasti langsung dicegah oleh Draco dan mungkin semua orang.

Setelah aku ditabrak oleh bludger aku tidak ingat apapun, kira-kira siapa yang mengantarkan ku ke Hospital Wing. Aku rasa mungkin Harry atau Ron, atau mungkin si kembar. Tidak baik jika banyak menduga, lebih baik kutanyakan pada Draco, aku yakin pasti ia melihat kejadian nya.

"Siapa yang mengantarku kemari?"

"Aku"

"Aku sedang tidak ingin bercanda Draco"

"Aku serius"

"Aku juga"

Ia menghela nafas. Sangat tidak mungkin jika ia yang mengantarku kemari. Bisa-bisa seluruh Hogwarts akan geger dengan kejadian itu.

"Kau tanyakan saja pada temanmu. Seluruh Hogwarts sudah tau kalau aku yang menggendong mu kemari"

"Apa? Seluruh Hogwarts? Kau menggendongku? BOHONG"

"Terserah"

Benar-benar membagongkan (mengejutkan). TIDAK. INI SANGAT GAWAT. Ya ampun bagaimana respon teman-teman ku. Apa yang mereka pikir tentangku sekarang? Berkhianat dari Gryffindor, berteman dengan musuh, mengkhianati semua orang. APALAGI?! Tidak bisa. Tidak bisa seperti ini, bagaimanapun aku harus menanyakan pendapat dan reaksi mereka. Aku harus menemui mereka sekarang juga. Tapi dimana aku harus mencari mereka?

Aku melempar selimutku, mencoba turun dari ranjang. Belum juga selangkah kakiku sudah oleng, kepalaku berdenyut. Tubuhku sakit dan lemas, aku tidak bisa kemana-mana. Tubuhku hampir rubuh, untung saja Draco cepat tanggap dan langsung menangkap ku.

"Kau jangan kemana-mana dulu"

"Tapi aku ingin menemui teman-teman ku"

"Nanti saja. Jangan keras kepala, kau menyusahkan"

HyDracoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang