15

6K 582 16
                                    

Lisa baru saja sampai di kantor dan tiba-tiba saja seseorang menyapanya, itu Nayeon gadis cantik dengan gigi kelinci.

"selamat pagi Lisa-ssi"

"oh selamat pagi juga untukmu Nayeonie" balas Lisa.

"Nayeonie?" Nayeon sedikit heran dengan panggilan yang Lisa berikan padanya.

"oh maaf maksudku Nayeon-ssi, lidahku kadang suka kepleset" Lisa mengklarifikasi.

Nayeon tersenyum lebar, sepertinya dia sama sekali tidak keberatan dengan panggilan yang Lisa berikan padanya "tapi itu terdengar bagus, Nayeonie, aku suka panggilan itu"

"benarkah?"

Nayeon mengangguk dengan penuh semangat, rasa bahagia dalam dirinya kini sepertinya meningkat berpuluh-puluh kali lipat.

Satu harian itu Nayeon terus merasakan kebahagiaan dalam dirinya saat setelah Lisa tanpa sengaja memberinya sebuah panggilan akrab,  bahkan teman-teman sekantornya sedikit heran dengan tingkah Nayeon yang terus tersenyum sejak tadi.

"ada apa dengannya?"

"entah, mungkin dia baru saja menang lotre"

"wah pantas saja dia terllihat bahagia sejak tadi"

Jam kerja telah usai, Nayeon dengan semangat keluar dari ruang kerjanya, langkahnya sangat ringan bahkan dia kini berjalan sambil sedikit berjingkrak seperti anak kecil.

Beberapa saat kemudian Nayeon melihat Lisa yang sedang berdiri didepannya dan membelakanginya, gadis itu berniat untuk menyapa Lisa dan mungkin saja dia bisa mengantar Lisa pulang lagi hari ini.

"Lisa-ssi" panggil Nayeon, pemilik nama pun menoleh sehingga Nayeon kini bisa melihat orang lain yang ternyata sejak tadi berdiri didepan Lisa.

Nayeon yang awalnya sedikit berlari kini dia merubah kecepatan langkah kakinya, kening Jennie berkerut saat melihat ada gadis lain yang menyapa Lisa saat dirinya sedang berbicara dengan kekasihnya.

"Nayeon-ssi, ada apa?" balas Lisa, karena Jennie tidak suka melihat bagaimana Nayeon menatap gadisnya, dengan posesif Jennie merangkul lengan Lisa dan berdiri disamping Lisa.

Nayeon yang melihat itu pun sekatika merasa sesak didadanya, dia cemburu.

"Nayeon-ssi?" panggil Lisa dan itu menyadarkan Nayeon dari lamunan sesaatnya.

"oh maaf"

"ada apa kau memanggilku?"

"t-tidak ada, aku hanya ingin menyapamu, hai Jennie-ssi, aku tidak tahu jika kau kemari" nada suara Nayeon berubah menjadi canggung saat menatap Jennie.

"iya aku kemari untuk menjemput kekasihku" Jennie menjawab dan menoleh pada Lisa yang terkejut karena tiba-tiba saja Jennie mengakui hubungannya didepan Nayeon.

Nayeon beberapa kali mengedipkan matanya "k-kekasih? Tapi bukankah kau berkencan dengan Park Chanyeol?"

Jennie tertawa mendengar pertanyaan Nayeon "kau mempercayai rumor murahan itu?"

"rumor? Tapi agensimu... "

"itu hanya permainan mereka,  jadi bisakah kau meninggalkan Lisa sekarang? Kami sedang sibuk sekarang"

"e-eoh? B-baik, maaf sebelumnya" dengan wajah lesu Nayeon pergi, melihat raut wajah Nayeon membuat Lisa sedikit kasihan pada rekan kerjanya itu.

"hei baby, bukankah kau tadi terlalu kasar padanya?" ucap Lisa.

"kenapa? Kau merasa kasihan padanya?"

"ya wajahnya terlihat muram tadi, aku jadi merasa tidak enak padanya"

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang