Jennie POV
"Jennie lihat itu, bukankah mereka lucu? Apa kita bisa membawa salah satu dari mereka ke rumah kita? Aku ingin satu Jennie"
Aku memutar bola mataku saat Lisa mengatakan keinginannya, kami sedang berada di sebuah panti asuhan sekarang, kami baru saja memberikan donasi di salah satu panti asuhan yang ada di sudut kota Paris.
"Lisa, mereka bukan anak kucing yang bisa kau ambil lalu memeliharanya di rumah kita, mereka juga manusia"
Dia menatapku dengan wajah polosnya "lalu apa masalahnya? Kita sudah menikah dan memiliki satu untuk kita tidak masalah"
Setelah beberapa bulan kami pindah ke Paris, Lisa melamarku dan aku menerimanya, kami menikah disalah satu gereja. Kami cukup bahagia dengan kehidupan baru kami, hanya berdua dan tidak ada seorang pun yang akan menganggu. Aku bekerja sebagai model disini dan Lisa juga mendapatkan pekerjaan sebagai fotografer, dia berencana untuk membuat galeri fotonya sendiri.
"tidak semudah itu, kau pikir memiliki anak sama seperti memelihara hewan? Sudahlah kita pergi sekarang" aku menarik tangan Lisa agar ikut pergi bersamaku.
"tapi mereka lucu, tidak bisakah kau membuatkannya satu untukku?"
"kau pikir aku ini pabrik pembuat anak? Kau saja yang membuatnya kau kan yang menginginkannya"
"padahal akan sangat lucu jika ada anak kecil didalam rumah kita" aku mendengar Lisa bergumam di kursi kemudinya, aku meliriknya lalu mengabaikannya dan menatap jalanan dari luar jendela mobil.
Kami terdiam hingga beberapa menit didalam.mobil, hingga akhirnya Lisa berbicara lagi denganku "Jennie, bagaimana jika kita..."
"tidak Lisa, sudah cukup jangan memaksaku" aku memotong kalimat Lisa tanpa memberinya kesempatan.
"kenapa? Aku hanya ingin makan, aku lapar, apa aku tidak boleh makan?" aku melihat Lisa memajukan bibirnya, aku menahan tawaku. Bodohnya aku yang tidak mendengarkannya sampai selesai bicara.
"baiklah, kau ingin makan dimana?" kataku bersabar pada bayi besarku, memiliki Lisa saja aku sudah seperti merawat satu bayi raksasa bagaimana jika kami memiliki anak? Aku tidak bisa membayangkan hal itu.
Lisa memarkirkan mobilnya di restoran Korea yang ada di kota Paris, sepertinya dia merindukan Korea saat ini. Kami keluar mobil.bersama dan dia mengulurkan tangannya padaku untuk mengajak berjalan bersama menuju pintu restoran.
Kami disambut dengan baik oleh pelayan restoran, pelayan itu mengantar kami ke salah satu meja dan memberikan kami buku menu, aku melihat beberapa menu yang ada dan aku menjatuhkan pilihanku pada sup kimchi sementara Lisa memilih menu jjamppong. Kami mengembalikan buku menu pada pelayan dan menunggu pesanan kami diantar.
"aku ke toilet sebentar"
Aku mengangguk dan Lisa pun pergi meninggalkanku di meja.
Lisa POV
Aku segera kembali setelah selesai dengan urusanku di toilet, saat aku berjalan tanpa sengaja aku melihat ke luar restoran melalui jendela kaca besar yang memisahkan bagian dalam dan luar restoran. Aku menghentikan langkahku saat melihat seorang anak kecil berdiri didepan restoran dengan wajah kebingungan, aku memutuskan untuk keluar dan menemui anak itu, siapa tahu dia membutuhkan bantuan.
"hei pria kecil, apa yang kau lakukan disini sendiri?" sapaku padanya, namun dia justru mengambil langkah mundur. Sepertinya dia takut padaku, apa aku terlihat seperti monster?
Aku berjongkok didepannya "jangan takut, aku tidak akan melukaimu, aku melihatmu sedang kebingungan, mungkin kau butuh bantuan? Dan dimana orang tuamu?" aku menunjukkan senyum padanya, aku harap kali ini dia mau bekerja sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vacation (SELESAI)
Fiksi PenggemarJenlisa Semuanya berawal saat aku berlibur di negara gajah putih, Thailand Comedy, romance GXG