9

9.2K 917 25
                                    

Selamat membaca ☁🌼
.

.

Sebelum atau setelah membaca wajib klik tombol bintang
.

.

Aku tidak menyangka jika Jennie akan membawaku tinggal bersama dengannya, hehe jelas sekali jika hidupku sangat beruntung, aku yakin orang-orang diluar sana pasti iri denganku.

Bahkan pagi ini jadi terasa lebih indah, jika biasanya aku selalu bangun kesiangan dan akhirnya terlambat bekerja, justru sekarang aku sangat bersemangat, apa ini yang dinamakan Jennie's impact?

"Jennie-ya aku mencintaimu" seruku lalu menyibak selimut tebalku dan segera bangkit dari tempat tidur.

***

"Jennie-ya aku mencintaimu"

Saat mendengar suara teriakan Lisa didalam kamarnya, Jennie yang berada didapur berdecak lalu terkekeh, wajahnya pun bersemu merah "apa dia selalu hiperaktif seperti itu disetiap pagi?" gumam Jennie lalu mengambil cangkir yang berisi teh crystant.

"selamat pagi baby" sapa Lisa dengan penuh keceriaan diwajahnya, sementara itu Jennie memutar tubuhnya menoleh ke arah Lisa lalu tersenyum.

"selamat pagi, kenapa sudah bangun hm?"

"karena aku tidak ingin terlambat untuk melihatmu dipagi hari"

Jennie terkekeh dengan cangkir teh yang ada ditangannya "kau pandai membuat kalimat gombalan eoh?"

Lisa memeluk Jennie dari belakang meletakkan dagunya dibahu kekasihnya "karena aku hanya ingin menjadi pacar yang baik untukmu" diciumnya bahu Jennie dengan lembut hingga membuat yang dicium sedikit meremang.

Jennie kendalikan dirimu, Jennie mencoba terlepas dari pelukan Lisa "kau mau teh?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.

"ah teh, sepertinya bagus, aku mau" jawab Lisa lalu duduk di salah satu kursi yang ada di depan table kitchen.

Jennie menggelengkan kepalanya lalu menaruh cangkir tehnya di table kitchen dan mulai membuatkan teh untuk Lisa "hari kau ada pekerjaan?" tanya Jennie sembari menyeduh teh.

"hem.. Ya hari ini aku ada pemotretan dengan Kim Seolhyun"

"Kim Seolhyun?" Jennie memberikan cangkir teh pada Lisa, sementara itu kekasihnya mengangguk seraya menerima cangkir pemberian Jennie.

"kau mengenalnya?"

"iya, aku mengenalnya, aku ikut denganmu hari ini"

Uhuk!

Segera Lisa meletakkan kembali cangkir tehnya setelah dirinya tersedak dan menatap Jennie heran "memangnya kau hari ini tidak ada pekerjaan?"

"ani, aku tidak ada jadwal hari ini dan aku tidak ingin bosan sendiri dirumah"

"aa... Baiklah, kau boleh ikut"

Jennie tersenyum penuh arti lalu menyesap tehnya, sementara itu Lisa merasakan aura aneh dari Jennie.

"kenapa perasaanku jadi tidak enak ya? Semoga tidak hal aneh yang terjadi nanti"

Lisa mengusap tengkuknya yang tiba-tiba merinding.

***

"Lisa-ssi, akhirnya kau datang juga" sapa seorang gadis yang merupakan salah satu rekan kerja Lisa.

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang