14

6.6K 617 22
                                    

Lisa POV

Setelah Vivian menculikku dan mendapatkan pelajaran atas apa yang dia sudah lakukan, gadis itu tidak lagi muncul dalam kehidupanku, bahkan saat aku melihat akun sosial medianya, akunnya sudah tidak lagi aktif,  aku penasaran apa yang terjadi padanya.

Apa dia kembali ke Thailand? Ah masa bodo lah, yang terpenting sekarang hidupku kembali damai dan aku bisa hidup bahagia dengan Jennieku, jika dipikir-pikir aku seperti memelihara seekor singa betina, lihat saja saat dia menghajar Vivian tanpa ampun, wah itu sangat mengerikan, dia seperti seorang gladiator.

Aku tertawa saat memikirkan hal itu, jika aku mengatakan apa yang ada dipikiranku saat ini mungkin saja Jennie juga akan mencakarku habis-habisan, tapi anehnya aku sangat mencintai gadis gladiotorku.

Saat aku keluar dari kamar, aku melihat Jennie sedang menyiapkan makanan di meja makan, dia benar-benar gadis yang luar biasa, setahuku semalam dia bekerja sampai larut malam dan sekarang dia sudah berada didapur untuk menyiapkan makanan untuk kami berdua, seharusnya dia menyewa seorang juru masak atau seharusnya mungkin aku yang memasak untuknya? 

Saat Jennie tidak melihat kedatanganku, aku pun memberinya pelukan dari arah belakang, awalnya dia sedikit terkejut namun tak lama kemudian ia merasa nyaman dengan pelukanku.

"selamat pagi, kau sudah bangun?" ucapnya.

Aku berdeham "karena kau tidak ada disampingku makanya aku terbangun" jawabku kemudian aku sibakkan rambutnya agar tidak menghalangi salah satu bahunya dan aku mendaratkan kecupanku dikulit mulusnya, saat setelah memberikan kecupanku,  aku baru menyadari ada sebuah tanda kemerahan disana "oh ada tanda merah dibahumu"

Jennie berbalik ke arahku kemudian ia mengalungkan tangannya dileherku dan dia mengatakan "apa semalam kau lupa jika sudah menggigitku ditempat yang sama yang barusan saja kau cium?"

Aku mengangkat kedua alisku "benarkah? Ah sepertinya aku melupakan hal itu"

"ck~ kau selalu melupakan sesuatu yang sudah kau lakukan, kalau begitu biar aku mengingatkanmu"

Setelah mengatakan hal itu, aku pikir Jennie akan menciumku dan kami akan mengalami pagi yang panas, namun kenyataannya dia justru benar-benar menggigit bahuku, aku pun berteriak kesakitan dan setelah puas dia akhirnya melepas gigitannya.

"astaga,  kau ingin membunuhku?" ucapku sambil mengusap bekas gigitan Jennie, ini sedikit perih.

Jennie menggendikkan bahunya kemudian melenggang pergi ke arah dapur sambil berkata "duduk dikursimu kita sarapan bersama"

"ndee... " jawabku sambil menarik salah satu kursi.

Lisa POV end

Jennie terkekeh saat setelah berhasil mengerjai Lisa pagi ini, ia gemas setiap kali melihat wajah Lisa dipagi hari terlebih jika gadis itu mulai memikirkan hal kotor di kepalanya.

Jennie kembali ke meja makan dengan dua gelas jus buah untuk dirinya dan Lisa, kemudian setelah itu mereka pun menyantap makan pagi mereka bersama.

"oiya, nanti malam kau ikut denganku" ucap Jennie disela makannya.

"kemana?"

Jennie menatap Lisa dengan penuh arti kemudian menjawab pertanyaan kekasihnya itu "ke tempat yang menyenangkan, aku yakin kau akan suka"

Lisa mengulum senyumnya kemudian sedikit berpikir "hmm...  Tempat menyenangkan? Dimana itu ya?" katanya dengan wajah yang membuat Jennie harus menahan tawanya.

***

Lisa berjalan sambil memainkan ponsel miliknya, karena ia tidak melihat kedepan hampir saja Lisa menabrak seseorang.

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang