16

5.8K 552 23
                                    

Selamat membaca ❤❤❤❤
.

.

Sebelum atau sesudah membaca silakan tinggalkan komen dan vote kalian agar authornya semangat nulis

.

.

Yang belum punya ebook Ikarus masih bisa order ya, atau mau ebook yang lainnya juga masih bisa order, pembayaran bisa via pulsa
.

.

"Lisa-ssi"

Lisa menoleh pada seseorang yang memanggilnya, keningnya berkerut saat melihat seorang gadis tak dikenal memanggil namanya "siapa?" gumamnya.

"ikut denganku" gadis itu menarik tangan Lisa agar mengikutinya.

"hoi hoi, kau ini siapa?" Lisa mencoba melepas tangannya dari gadis tersebut namun usahanya gagal karena cengkaraman gadis itu cukup kuat.

Setelah berada ditempat yang tak banyak orang, akhirnya gadis itu melepas cengkramannya pada Lisa, terdapat bekas kemerahan pada pergelangan tangan Lisa, ia pun mengusap perlahan pergelangannya untuk mengurangi rasa sakitnya.

Tak ada rasa penyesalan dimata gadis itu, bahkan minta maaf pun tidak, dia hanya menatap datar pada Lisa "baiklah, aku tidak ingin berbasa-basi lagi... "

"tunggu sebentar" Lisa memberi isyarat agar gadis didepannya itu menghentikan ucapannya untuk sementara karena ponselnya saat ini sedang berbunyi, itu panggilan dari Jennie dan Lisa harus mengangkatnya.

"iya Jennie, ada apa?" ucap Lisa kemudian dia menatap gadis asing didepannya itu sekilas.

"tidak ada, aku hanya ingin mendengar suaramu"

Seketika Lisa tersenyum lebar, ia tahu itu hanya alasa Jennie untuk meneleponnya, baru saja berpisah kekasihnya itu sudah rindu "kau sudah merindukanku bahkan baru beberapa detik kita berpisah? Apa yang semalam masih belum puas sayang?" Lisa dan mulut kotornya memang harus dibersihkan dengan detergen kekuatan sepuluh tangan.

Mendengar hal itu, gadis didepan Lisa secara otomatis melototkan matanya dan tak percaya bahwa temannya itu menyukai orang seperti Lisa.

Setelah berbicara dengan Jennie ditelepon, akhirnya Lisa menyudahi pembicaraannya dan kini ia mencoba untuk kembali fokus pada seseorang didepannya "baiklah fokus pada masalah kita, tapi tunggu sebentar sejujurnya aku tidak mengenalmu sebelumnya, jadi siapa kau?"

Gadis didepan Lisa itu menghela nafasnya dengan kasar "aku tidak percaya temanku bisa menyukai orang sepertimu"

Lisa dibuat bingung dengan jawaban orang asing yang kini sepertinya tengah menjudgenya tanpa alasan, bahkan sebelum dirinya tahu siapa orang tersebut "hoi, memangnya aku ini orang seperti apa dimatamu? Dan lagi tadi aku menanyakan namamu tapi kau tidak menjawabku"

gadis itu melipat tangannya didepan dada lalu berkata "aku teman Nayeon, namaku Jihyo, dan gara - gara kau Nayeon sekarang menjadi tidak waras"

"eoh? Apa hubungannya denganku? Aku tidak melakukan apapun padanya, jangan asal menuduh" Lisa mencoba membela dirinya.

"tentu saja ada hubungannya, karena dia menyukaimu, bahkan karena perasaannya padamu semalam dia minum terlalu banyak dan sekarang dia tidak bisa bekerja" sungut Jihyo.

"m-mwo? Apa katamu tadi?dia menyukaiku?"

"eoh, dia menyukaimu, hampir setiap malam dia menceritakan tentangmu padaku sampai puncaknya terjadi semalam, dia mengalami patah hati karena tahu jika kau sudah memiliki kekasih"

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang