11

7.9K 813 33
                                    

Selamat membaca ☁🌼
.

.

Chapter selanjutnya bakal di up setelah 100 vote
.

.

Lisa baru saja keluar dari kantor setelah jam kerjanya telah usai, ia kembali mengecek internet dan menemukan foto-foto milik Jennie bersama dengan Chanyeol, hatinya memanas terlebih membaca komentar para pengguna internet yang cukup berlebihan.

"wah mereka sangat cocok bersama"

"aku tidak menyangka selama ini mereka adalah pasangan, bahkan mereka tidak memperlihatkan tanda-tanda saling menyukai"

"wah perahuku berlayar, aku sangat menyukai pasangan ini,  mereka manis"

"jika mereka menikah dan memiliki anak pasti visualnya sangat luar biasa"

Beberapa kali Lisa berdecak membaca komentar-komentar tidak penting itu, ia pun bergumam sendiri "dasar manusia-manusia halu, Jennie itu hanya milikku, milikku"

"aku memang milikmu Lisa"

Lisa terlonjak kaget, karena didepannya saat ini tengah berdiri sang mantan yang sejak beberapa hari telah menerornya, Lisa tertawa jahat sebelum akhirnya ia membalas ucapan Vivian "aku sedang tidak membicarakanmu, huh percaya diri sekali"

"Lisa, aku kemari untuk menemuimu dan meminta maaf padamu, kau malah bersikap seperti ini denganku"

"aku rasa aku tidak pernah menyuruhmu datang kemari dan meminta maaf jadi jangan berharap lebih"

Vivian berjongkok sembari mencebikkan bibirnya lalu membuat sebuah keributan didepan kantor tempat Lisa bekerja hingga membuat beberapa orang yang melewati menatap aneh.

Lisa pun dibuat kebingungan dan ia pun akhirnya mengalah "jangan membuat keributan disini, haish kau membuatku malu"

Vivian tersenyum penuh kemenangan lalu mengulurkan tangannya pada Lisa "kalau begitu angkat aku" matanya mengerling beberapa kali pada Lisa.

"aih tatapan setan aku harus menghindarinya" gumam Lisa mengabaikan tatapan penuh harap milik Vivian.

"ayo angkat aku" ucap Vivian dengan suara yang ia buat-buat, alhasil Lisa pun meraih tangan Vivian dan menariknya agar gadis itu berdiri, namun tanpa disangka Vivian justru menubrukkan dadanya pada Lisa, tentu saja hal itu membuat Lisa histeris.

"kyaaa,  apa yang kau lakukan?!"

Wajah Vivian tampak sekali tidak merasa berdosa akan tindakannya "apa yang aku lakukan? Tentu saja aku hanya berdiri" Vivian tersenyum penuh arti pada Lisa.

"k-kau baru saja menabrakku dengan semangkamu" wajah Lisa memerah namun ia segera menepisnya agar tidak terlihat oleh Vivian.

Vivian terkikik "temani aku makan"

"ha? Enak saja, aku mau pulang" jawab Lisa hendak pergi namun Vivian menahannya dan mengancam akan kembali berulah jika Lisa tidak menuruti kemauannya.

Dan disinilah mereka berada sekarang, disebuah cafe yang berseberangan dengan tempat kerja Lisa, ia tidak ingin lama-lama bersama dengan Vivian maka dari itu Lisa hanya mengajak mantannya itu makan disana.

Vivian terlihat sangat menikmati makanannya, berbeda dengan Lisa ia hanya memesan minuman untuk menemani Vivian dan beberapa kali ia melihat jam tangan miliknya, ia sudah telat untuk pulang. 

"kau yakin tidak makan juga?" tanya Vivian menatap Lisa.

Lisa menggeleng "kau makan sendiri saja, aku sudah cukup dengan minumanku"

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang