17

5.6K 603 31
                                    

Selamat tahun baru imlek readernim 🎉🎉🎉

.

.

Jangan lupa vote dan komen untuk part ini ya

.

'ini aku Jisoo, maaf aku menggunakan nomor baruku, aku harus memberitahumu ini, mungkin sebaiknya kau tidak pergi ke pesta Park Chanyeol'

Setelah pesan tersebut ada sebuah file foto yang terselip dibawah teks yang sudah dikirim Jisoo untuk Jennie, hal itu seketika membuat Jennie marah. Gadis dengan gaun merah menyala itu pun keluar dari mobilnya dan mengabaikan ucapan managernya yang terus memanggilnya dibelakang sana.

Beberapa saat kemudian Jennie muncul dihadapan semua orang yang berada di pesta, matanya kini tertuju pada Chanyeol dan tuan Jang Dong Gun, CEO agensi yang menaunginya. Saat melihat kedatangan Jennie, kedua pria itu tersenyum senang namun berbeda dengan Jennie yang menatap mereka dengan tajam dan ingin sekali mencabik mereka berdua.

Seluruh wartawan yang datang dalam pesta itu pun mengarahkan kamera mereka pada sang aktris.

"akhirnya kau datang memenuhi undanganku Jennie" sambut Chanyeol.

"Jennie-ya, kau pasti senang dengan pesta kejutan ini, Chanyeol sudah menyiapkannya untukmu" tambah tuan Jang.

Jennie mendecih kemudian berkata "kalian pikir apa yang kalian pikirkan? Kalian sedang mempermalukan diri kalian sendiri?"

"Jennie, apa yang kau bicarakan? Chanyeol sudah berbuat hal yang baik untukmu, seharusnya kau senang, lihatlah semua orang bahagia untukmu" tuan Jang kembai bersuara.

"senang katamu? Lihatlah bahkan spanduk disana terlihat sangat murahan bagiku" Jennie menunjuk pada spanduk besar yang terpampang nyata di hadapan semua orang termasuk dihadapan Jennie yang merasa mual dibuatnya, spanduk itu bertuliskan 'Kim Jennie, aku mencintaimu, maukah kau menikah denganku?' kemudian dibagian bawah terdapat foto Park Chanyeol yang tersenyum lebar seakan tengah menyambut sang dewi dari kayangan.

Park Chanyeol ikut melihat spanduk itu dengan wajah polos tanpa dosa dan berkata "oh itu... Tuan Jang yang mendesainnya" ucapnya kemudian melihat pria yang lebih tua darinya itu yang kini tengah melotot ke arahnya.

Jennie memijat pangkal hidungnya sejenak "aku tidak tahu maksud kalian melakukan hal ini, aku pikir pesta ini adalah pesta biasa dan bukan hal bodoh semacam ini" Jennie menatap secara bergantian kedua pria didepannya, kemudian Jennie memutuskan untuk terlebih dahulu berbicara pada Chanyeol.

"Chanyeol-ssi, kau tahu dan sadar jika kita tidak pernah ada hubungan apapun kecuali mengenai pekerjaan selama ini kan?" ucap Jennie, Chanyeol mengangguk ragu.

"lalu kenapa kau melakukan ini? Apa kau benar-benar ingin mempermalukan dirimu sendiri? Sungguh ini sangat mengelikan untukku, jika memang karirmu di dunia hiburan ini sudah tidak lagi seperti dulu setidaknya gunakan cara yang lebih baik agar orang-orang melihat ke arahmu lagi, bukan dengan cara seperti ini, kau ingin menggunakan namaku untuk mendompleng popularitasmu lagi?"

Setelah mengatakan hal itu pada Chanyeol, Jennie pun kini beralih pada bosnya yang sepertinya dalang dari semua media play yang beredar di luar sana "dan untukmu tuan Jang, aku ingatkan sekali lagi kau hanya pemilik agensi yang sudah aku besarkan dengan namaku, kau bukan keluargaku ataupun ayahku jadi jangan pernah memutuskan untuk siapa aku harus berpasangan, sudah cukup kau membuat berita sampah untuk memperkaya dirimu" ucap Jennie dengan tegas dan tajam, setelahnya gadis itu berbalik ke arah wartawan dan beberapa orang yang masih berada di dalam pesta "pesta sudah selesai aku harap kalian segera pergi dari sini" Jennie berjalan ke arah spanduk besar, tangannya merogoh sesuatu didalam tasnya dan sebuah korek ia keluarkan, dalam hitungan detik Jennie dengan santai membakar spanduk tersebut.

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang