3

9.7K 1.1K 63
                                    

Happy Reading ☁🌼
.

.

Reader sopan pasti klik vote sebelum atau setelah baca cerita
.

.

Ketemu lagi di total 200 vote

Suara degup musik dan gemerlap lampu memenuhi club malam yang dikunjungi oleh Lisa dan Jennie, Lisa memesan sebuah meja untuk mereka berdua menikmati malam patah hati si gadis Thailand tersebut.

"minumlah jangan malu-malu" Jennie memberikan gelas berisi vodka pada Lisa.

Lisa hanya memandang gelas itu dan enggan untuk menenggak isinya "tunggu sebentar, bukankah seorang aktris tidak boleh berada di club semacam ini? Apa kau tidak takut jika ada media yang meliputmu?"

"ha? Kenapa tiba-tiba membahas itu?"

Lisa hanya diam menunggu jawaban dari Jennie, sepertinya gadis itu sedikit mengkhawatirkan si aktris saat ini, melihat wajah Lisa yang terlihat lucu Jennie pun tertawa lalu mengambil gelas berisi minuman dan menenggaknya.

"aku ini juga manusia, bukan malaikat yang tidak  memiliki kesalahan, aku juga butuh hiburan bukan? Lagi pula malaikat kadang juga ikut masuk ke dalam club"

"ha? Malaikat apa memangnya yang ada diclub malam?"

"malaikat maut"

Seketika Lisa tertawa seolah melupakan kesedihannya tadi, ia pun mengambil gelas yang tadi Jennie berikannya padanya dan meminum isinya "aku suka gayamu hahaha"

Jennie kembali meminum minumannya kemudian memainkan gelas ditangannya "ngomong-ngomong kau sangat mencintai si Vivian itu ya?"

"hemm... Mungkin iya mungkin tidak"

"hee jawaban macam apa itu? Haah sebaiknya kau lupakan saja mantan jelekmu itu" ucap Jennie kesal.

Lisa terkekeh "menurutmu Vivian itu jelek ya?"

"yah semua mantan pacar itu akan jadi jelek jika sudah putus, jadi lupakan saja dan cari yang lain"

"haishh... Ada-ada saja" Lisa menggelengkan kepalanya.

Satu jam berlalu dan kini malah Lisa mabuk berat dan meracau tak jelas hingga membuat Jennie sedikit kesulitan.

"haishh... Bisa-bisanya dia mabuk seperti ini"

"hoy Vivian, kau jahat sekali memutuskanku, seharusnya tadi aku menggigit milikmu itu sampai meletus biar laki-laki itu tidak bisa menikmatinya" celoteh Lisa.

Jennie menggelengkan kepalanya lalu meraih ponsel miliknya menghubungi Bambam.

"halo Bams"

"iya halo, Miss Kim, ada apa?"

"aku sekarang ada diclub bersama dengan Lisa dan dia sekarang mabuk tolong jemput aku, kau tahukan jika aku tidak tahu jalanan di Thailand"

"oh baiklah aku akan mengirim seseorang untuk menjemputmu"

"Baiklah aku menunggu"

***

Jennie berjalan dilorong hotel menuju kamarnya sementara Lisa sedang dibopong oleh seorang laki-laki yang sudah Bambam tugaskan untuk menjemput mereka tadi.

"letakkan dia di sofa" perintah Jennie dan laki-laki itu pun mengangguk lalu merebahkan tubuh Lisa disofa agar gadis itu tertidur disana.

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang