8

8.9K 907 55
                                    

Selamat membaca ☁🌼
.

.

Sebelum atau sesudah membaca silakan tekan tombol bintang
.

.

Setelah acara fashion week yang aku datangi selesai, aku memutuskan untuk segera kembali ke hotel tempatku menginap, badanku terasa cukup lelah, aku pun merebahkan tubuhku diatas tempat tidur setelah mengganti pakaian dan menghapus semua make upku.

Saat menatap langit-langit kamar, aku kembali teringat dengan si tour guide gila itu, aku sedikit heran dengannya, dia sangat terobsesi denganku, tapi tingkahnya cukup membuatku terhibur, dia lucu dan jahil sekali.

Tadi dia sempat membuat kehebohan di depan tempat acara dengan menakut-nakuti beberapa pers, Lisa melempar mainan serangga kecoa dikerumunan pers dan alhasil itu membuat beberapa orang kalang kabut karena ulahnya.

Aku tahu itu ulah Lisa karena aku sempat memergokinya dari kejauhan, gadis itu melakukan hal itu agar mendapatkan fotoku dengan angle yang bagus menurutnya.

Mengingat hal itu membuatku terkikik geli, aku belum pernah bertemu seseorang seperti dia, aku kira saat berada di Thailand dia adalah orang yang waras pada umumnya tapi ternyata semua bertolak belakang setelah aku mengenalnya disini. 

Tok tok

Sebuah ketukan di pintu membuatku tersadar dari lamunanku, aku mengangkat kepalaku menatap pintu kamarku yang masih terketuk oleh seseorang dibalik sana, aku dengan sedikit malas bangkit dari tempat tidur dan membuka pintu.

Saat pintu terbuka, tiba-tiba saja seseorang menerobos masuk tanpa seijinku "ya, apa yang.. "

"untukmu"

Kedua alisku terangkat menatap Lisa yang berada dihadapanku saat ini.

***

"untukmu" Lisa mengulurkan sebuah karangan bunga mawar, Jennie menggerjabkan matanya beberapa kali.

"untukku? Kenapa?"

Niat hati ingin memarahi Lisa, namun sekarang seketika hilang sudah karena perlakuan manisnya.

"karena emm... Apa ya? Entahlah aku hanya ingin memberikanmu ini, anggap saja ini sebagai hadiah karena kau selalu terlihat cantik"

Jennie mendengus namun wajah bersemunya tidak bisa ia sembunyikan, ia pun segera mengambil bunga tersebut dari tangan Lisa.

Lisa tersenyum lebar menunjukkan deretan gigi putihnya "sekarang kau mau jadi pacarku?"

"eoh? Ya!"

"hahaha iya-iya baiklah, kalau begitu kita jadi teman saja dulu"

"ha? Maksudmu?"

"hm yah kau tahukan semuanya berawal dari pertemanan lalu kita saling jatuh dan berakhir menjadi sepasang kekasih yang bahagia"

"ya, Lalisa"

Lisa tergelak tak tahan dengan wajah Jennie yang saat ini sangat menggemaskan "aku hanya bercanda,  baiklah kalau begitu aku pergi dulu, beristirahatlah kau pasti lelah, besok kau akan kembali ke Korea?"

Jennie mengangguk "iya, aku akan langsung kembali ke Korea besok"

"hm yah baguslah, eh tapi aku ingin memberitahumu sesuatu mendekatlah, aku tidak ingin orang lain mendengar"

"kita disini hanya berdua Lisa, tidak ada yang mendengar selain aku"

"kau tahu, dinding jaman sekarang itu punya telinga yang lebih tajam dari manusia, jadi mendekatlah dan jangan protes"

Vacation (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang