Jennie POV
Aku membuka mataku saat merasakan seseorang menciumi perutku dan bergumam dengan pelan, aku tersenyum melihat Lisa yang mengucapkan selamat pagi untuk bayi kami yang masih ada didalam perutku.
"apa yang kau lakukan hm?" tanyaku dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Dia mendongakkan kepalanya menatapku lalu tersenyum padaku "kau sudah bangun, aku hanya sedang menyapa my little princess, kau tahu semalam dia muncul di mimpiku" katanya dengan wajah berseri.
"benarkah? Mimpi seperti apa? Bisa kau ceritakan padaku?"
Istriku mengangguk lalu mengambil tempat disampingku, otomatis aku pun mendekat padanya dan memeluk tubuhnya, dia membelai rambutku dengan lembut "aku bermimpi dia mengajakku bermain disebuah taman yang penuh dengan bunga bermekaran, dia berlarian dan aku mengejarnya"
"um... Apa hanya ada kalian berdua? Lalu bagaimana denganku?"
"ah iya, saat itu kau datang dengan membawakan kami makanan kecil disebuah nampan, dia berlari ke arahmu dan aku juga ikut menyusulnya, kita bertiga akhirnya duduk dibawah pohon yang rindang dengan memakan kue dan meminum teh buatanmu baby, itu sangat indah, kita bertiga terlihat sangat bahagia"
Tak bisa dipungkiri jika setelah mendengar cerita Lisa, air mataku menetes, aku bisa membayangkan itu akan terjadi dalam hidup kami segera mungkin, aku, Lisa dan putri kami.
"hei, kau menangis?" dia bertanya.
Aku menghapus air mataku lalu menggelengkan kepalaku "tidak, aku hanya terharu mendengar ceritamu, aku bisa membayangkang bagaimana hidup kita akan menjadi bahagia karena kehadiran putri kecil kita nanti" aku bangun dari posisiku dan menatap perutku yang mulai membesar, aku mengelusnya dengan penuh kasih sayang.
Tak lama kemudian aku merasakan Lisa bergerak mendekat padaku lalu meraih daguku dengan jarinya, kami saling menatap satu sama lain "i love you"
"i love you more, jangan biarkan orang lain merusak kebahagiaan kita"
Dia menggeleng "tidak akan pernah" Lisa mendekatkan wajahnya padaku lalu mengecup bibirku, aku membalasnya dengan lumatan lembut dibibirnya.
Lisa POV
Aku sedang duduk di kursi dan memperhatikan istriku sedang membuat makanan didapurnya, dia yang menyuruhku agar aku tidak membantunya, dia ingin memasak untukku hari ini. Sejujurnya aku sedikit khawatir karena seharusnya dia tidak perlu melakukan hal itu, perutnya sudah semakin besar karena ini sudah menginjak bulan ke lima untuk kehamilannya, itu artinya beberapa bulan lagi bayi kami akan segera lahir.
Bibirku tersenyum membayangkan bagaimana nanti kami akan direpotkan oleh suara tangis bayi dirumah ini, itu akan menjadi momen yang sangat membahagiakan, aku jadi tidak sabar. Apa dia tidak bisa langsung lahir saja sekarang? Mungkin dengan jalur express itu akan sedikit membantu.
Aku tertawa kecil karena pemikiran gilaku yang muncul entah darimana.
"kau sedang menertawakan apa?"
Aku tersentak saat suara Jennie terdengar sangat dekat, aku segera menoleh dan mendapatkan dia sudah berada didekat meja dengan menata makanan disana, sejak kapan dia selesai memasak?
"tidak ada, hanya pemikiran bodoh" kataku.
"pemikiran bodoh seperti apa?"
"emm... Seperti aku ingin anak kita lahir sekarang juga misalnya"
Jennie terkekeh mendengar jawabanku "itu benar-benar bodoh, perlu beberapa bulan lagi untuk anak ini lahir honey, bersabarlah kau pasti akan menjadi seorang mommy setelah ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vacation (SELESAI)
FanficJenlisa Semuanya berawal saat aku berlibur di negara gajah putih, Thailand Comedy, romance GXG