Dengan sangat yakin, Dara sadar bahwa sekarang dia sedang dikerjai oleh keluarganya dan keluarga Dirga. Saat ini mereka akan kembali ke Pontianak, dan sebisa mungkin Dara ingin menghindar dari berdua saja dimobil bersama Dirga.
Namun, malah disitulah dia terjebak. Kedua anak Gerry, Alin dan Rio tidak ada yang mau ikut dengan dirinya dan Dirga, begitupun Chika yang menolak ajakan calon kakak iparnya itu dengan beralasan tidak bisa tidak semobil dengan Bundanya.
“udahlah kak, berdua aja sekalian pdkt” bujuk Noel, sementara yang dibujuk langsung menatapnya tajam. “bukannya pdkt, canggung iya”
“anggap aja dulu engga pernah terjadi apa-apa” Dara yang tengah memperbaiki tali tas selempangnya langsung mendelik.
“itu engga segampang yang kamu bilang el”
“gampang kalau kakak mau berusaha” kata Noel lagi dengan sangat yakin. Hal itu cukup membuat Dara kembali berpikir, “mumpung berdua kak, coba dibicarain, kalian akan terus stuck ditempat kalau sama-sama diam”
Setelah mengatakan itu, Noel langsung masuk kembali kedalam rumah. Meninggalkan Dara yang terdiam ditempat berdiri saat ini.
Dara terdiam. Ia rasa, menjalani hubungan bersama Dirga dengan masalalu yang terus membayanginya bukanlah hal yang akan mudah.
◻◻◻
Dirga masih setia menunggu, Ia masih menunggu didalam mobil dan parkir tak jauh dari rumah Dara. Sengaja dia menggunakan mobil Gerry agar Dara tidak tahu keberadaan.
Ia tau, Dara pasti tidak ingin bertemu dengannya, apalagi setelah Dinda menunjukan jemari dengan cincin pada Dara, Mark dan sepermainan mereka. Dirga, ini pasti sangat menyakiti Dara.
Ia menyesal, bukan menyesal sudah melamar Dinda, tapi menyesal karena membawa Dinda malam itu kerumahnya. Jika tau akhirnya Dinda akan pamer cincin, jika saja Ia tau ada Dara ada dirumahnya, langsung dia antar saja Dinda pulang.
Tiba-tiba saja Ia terpikiran soal Dinda, Ia perlahan sadar betapa jahat dan egoisnya dia saat ini. Dan ia sadar betapa sabarnya seorang Dinda. Hampir lima tahun tidak terhitung berapa kali Dinda tersakiti oleh kebiasan buruknya ini, dan tidak terhitung juga hati yang Ia sakiti dengan cara seperti ini.
Cukup lama menunggu, sebuah motor vario perlahan memasuki pagar rumah. Dengan cepat Dirga keluar dari mobil lalu menyelinap masuk sebelum Dara mengunci pagar rumah, sebelum Dara mengusir dirirnya.
“Dara ?” Dirga dapat melihat gadis itu sediki tersentak kaget ketika namanya dipanggil, gadis itu melepas helm lalu membalikkan badannya. Wajahnya datar, namun perlahan berubah menjadi sinis, “ngapain lo disini ?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Goes On [✔]
General Fiction❝𝐟𝐭. 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠❞ Setelah hari kelulusannya waktu itu, Dara pikir dirinya tidak akan bertemu lagi dengan lelaki yang pernah mengisi sekaligus menorehkan luka di relung hatinya, Dirgantara. Namun ternyata Dara salah besar, Ia malah kembal...