Love Goes On [✔]

21. One Love

Rasanya cuaca pagi ini benar-benar cerah bukan main, namun entah kenapa Dara malah merasakan tubuhnya dingin bukan main, entah ac Gereja yang tidak memang full atau mungkin saja itu efek deg-degan.

Pagi ini, di pagi yang super cerah. Dara tidak pernah menyangka hari ini akan benar-benar tiba, Ia dan Dirga kini benar-benar berdiri didepan Altar dengan disaksikan umat yang terdiri dari kerabat dan anggota keluarga, dimana Misa Pemberkatan dipimpin langsung oleh Pastor.

Dirga yang berdiri disamping Dara tersenyum simpul, senyum itu hampir tidak sedikitpun lepas dari awal turun mobil hingga sekarang. Tidak peduli dengan orang yang mungkin akan mengatainya gila, intinya hari ini Ia benar-benar bahagia.

"Emmanuel Dirgantara Mahesa dan Genoveva Adara Caroline Warouw, sungguhkan kalian dengan bebas hati dan tulus ikhlas hendak meresmikan pernikahan ini ?"

"Ya, kami bersedia"

"Emmanuel Dirgantara Mahesa, bersediakah saudara mengasihi dan menghormati Genoveva Adara Caroline Warouw sebagai istri saudara sepanjang hidup ?" Dara, Ia melirik Dirga sekilas ketika pertanyaan itu dilontarkan Pastor.

"Ya, Saya bersedia"

"Genoveva Adara Caroline Warouw, bersediakah saudari mengasihi dan menghormati Emmanuel Dirgantara Mahesa sebagai suami saudari sepanjang hidup ?"

"Ya, Saya bersedia"

"Bersediakah kalian menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak yang akan dipercayakan Tuhan kepada kalian dan mendidik mereka menjadi orang Katolik yang setia ?"

"Ya, kami bersedia"

Maka itulah saatnya pernikahan mereka diresmikan, keduanya kemudian saling berhadapan lalu meletakkan tangan mereka diatas Kitab Suci dan saling mengucapkan janji Suci secara bergantian. Dan saat itulah mata kedua insan yang menyucikan pernikahan hari ini bertemu.

"Dihadapan Tuhan, Imam, orang tua dan para saksi, saya Emmanuel Dirgantara Mahesa dengan niat suci dan ikhlas hati memilihmu Genoveva Adara Caroline Warouw sebagai istri saya. Saya berjanji untuk setia kepadamu dalam untuk dan malang, suka dan duka, sehat dan sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Saya akan selalu mencintai dan menghormati mu sepanjang hidup saya"

Dara mengulas senyum simpul mendengar janji yang barusan Dirga ucapkan tanpa melepas tatapannya dari dirinya.

"Dihadapan Tuhan, Imam, orang tua dan para saksi, saya Genoveva Adara Caroline Warouw dengan niat suci dan ikhlas hati memilihmu Emmanuel Dirgantara Mahesa sebagai suami saya. Saya berjanji untuk setia kepadamu dalam untuk dan malang, suka dan duka, sehat dan sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Saya akan selalu mencintai dan menghormati mu sepanjang hidup saya"

Tibalah saatnya bertukar cincin, Dirga mengambil kotak cincin yang ada diatas meja didepan mereka lalu membukanya. Mengambil cincin tersebut lalu memasukannnya di jari manis gadis yang hari ini resmi menjadi istrinya.