|✓|𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐭𝐞𝐝

𝙃𝙞 𝙆𝙖𝙥𝙩𝙚𝙣!²⁹

[Full Lala Pov]
Sekalian halu kalian diposisi lala hihi

Day-8

Aku cukup bingung dengan kekasih ku sekarang. Alih-alih duduk bersama para siswa ditribun kanan, aku jutru duduk dikursi pemain diarea lapangan.

Kalian tahu ? Rasanya aku seperti anak hilang karena menjadi sorotan lapangan dimana satu-satunya siswa berkaos abu-abu memisahkan diri dari tribun pendukung Tim Neo.

Tak masalah sebenarnya, hanya saja aku tidak nyaman dengan pamdangan siswa lain yang iri (?) Terhadap ku.

Ku lihat, tim Neo sedang berdiskusi seperti menyiapkan strategi. Mereka terlihat serius dengan pertandingan ini.
Aku pun sama, jika tahun kemarin aku bisa menerka bahwa tim Neo pemenangannya, tahun ini aku dibuat bimbang siapakah pemenang pertandingan ini.

Tim Neo pantas menang, tapi Ganesha juga pantas setelah apa yang mereka lakukan dengan begitu baik dipertandingan sebelumnya. Dimana mengalahkan rekor sekolah ku adalah hal yang tak pernah dilakukan SMA lain.

Aku memghembuskan nafas pelan, bosan. Ku buka tas ku, mengambil benda persegi berniat memainkannya sebelum sebuah tepukan dibahu kurasakan.

Ternyata Kak Migu dan Kak Jeka, oh syukurlah setidaknya ada orang lain yang menemaniku selain coach Abraham yang terlihat sangat menakutkan itu. Errr

❝ lo sendiri an ? ❞ aku mengangguk sebagai jawaban pertanyaan kak Jeka

❝ pasti disuruh jepri duduk sini kan ? ❞ lagi-lagi aku mengangguk membenarkan pertanyaan dari Kak Migu.

Kulihat kedua duduk disamping kiri ku, meninggalkan sisi kanan ku yang masih kosong. Ku kira mereka berdua akan duduk disisi kanan kiri, nyatanya kak Jeka lebih memilih duduk disisi kiri Kak Migu.

Oh, masalah kak Migu kemarin, entahlah. Setelah lelaki jangkung itu keluar UKS, kak Migu meninggalkan kecanggungan dan keheningan didalam ruangan berciri khas obat itu.

Aku melihat keduanya kini sibuk bermain gawai ditangan mereka, mengeluarkan satu dua kali umpatan kecil seperti sedang menyumpahi gawai itu.
Mereka sedang mabar game, yang biasanya dimainkan oleh Kak Yudha. Sesekali ikut mengucapkan double kill atau triple kill dan kata-kata yang tak ku mengerti.

Ku pandangi kedua wajah lelaki itu, kak Migu dengan wajah tegasnya entah kenapa terlihat sangat manly dengan topi itu. Lain dengan kak Jeka yang terlihat lucu.
Seketika pikiran ku melayang kemana-mana melihat kak jeka. Badan lelaki itu benar-benar seperti iklan produk susu bugar L-m*n, tapi ketika mata ku melihat lekukan wajahnya tak lebih dari wajah-wajah bayi diiklan susu bebe*ac.

Melihat keduanya yang asik, aku jadi enggan mengganggu mereka. Maka kuputuskan untuk ikut bermain gawai, membuka ikon camera mengabadikan kecantikan ku hari ini.