𝙃𝙞 𝙆𝙖𝙥𝙩𝙚𝙣!²⁸

1.3K 310 61
                                    

Day-6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Day-6

Jeffri menyugar rambutnya mempersiapkan pertandingan hari ini. Ia kira, timnya lah yang mendapatkan point tertinggi di lima besar, namun ia salah. Tim ganesha lah yang mendapatkan point tertinggi, disusul oleh timnya.

Itu artinya, ganesha berhak maju langsung kegrand final. Sedangkan, ia dan timnya harus melalui tahap pertandingan hari ini untuk menuju semi final.

Babak pertama tadi dimenangkan oleh Mulya bakti, itu tanda nya mereka berhak maju ke semi final. Dan dibabak kedua ini, tibalah gilian timnya yang melawan tim Zeuz.

❝ gak nyangka gue, kali pertama harus masuk babak penyishan kesemi final. Padahal biasanya langsung masuk ke grandfinal ❞

Celetukan dari salah satu kawan timnya membuat ia menghela nafas, merasa gagal karena tak bisa membawa timnya langsung ke grandfinal.

❝ jangan gitu lah bro. Roda kan berputar, mungkin tuhan pengin kita ngerasain jadi tim lainnya yang udah sering masuk babak penyisihan ❞

❝ toh lawan kita tim zeuz, tim sangar yang cuma bisa ngandelin kaptennya. Masih bisa lah kita menang ❞

❝ kerja tim oke  ? ❞

Rentetan ucapan liam membuat jeffri sedikit lega. Ia lega karena setidaknya ada satu anggota yang selalu menyemangati tim ini, memberikan sisi optimis kepada anggota lainnya

❝ kita masih neo. Dan akan selamanya jadi neo. Neo itu rajanya lapangan, BBC itu tahta kita, masih semangat kan ? ❞

Semua anggota bersorak menyahuti ucapan jeffri. Jeffri tersenyum lega, maungan neo harus kembali lagi.
Tak perduli kekalahan yang kereka dapat kerea ganesha, toh masih ada kesempatan.

Mereka berlari menuju lapangan, berhadapan langsung dengan tim Zeuz. Pertandingan dimulai.

Kedua tim mengeluarkan seluruh kemampuan mereka, beradu kekuatan agar mendapatkan gelar pemenang.

Saat ini Tim Zeuz yang memimpin skor, tak bertahan lama, karena tim neo kembali memimpin meninggalkan zeuz dengan skor yang cukup jauh.

●○●

Lala menggigit bibirnya, melihat pertandingan dibawah sana. Keduanya tampak sangat seimbang, walau tim neo tetap unggul ❝ ayo kak jeff pasti bisa ❞ monolognya

Gadis itu melihat jam dipergelangan tangannya, sisa 20 menit lagi dan skor tim neo hampir dikerjar oleh zeuz. Gadis itu kian khawatir, melihat beberapa anggota tim neo yang terlihat kualahan menghadapi serangan beruntun dari zeuz.

❝ la ❞

Lala menoleh, mendapati yudha sedang berdiri dengan dua bento ditangannya ❝ kenapa kak ? ❞

❝ makan bareng, gue belum sarapan ❞

Lala membulatkan matanya ❝ ish! Batu banget sih kak! ❞

 |✓|𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐭𝐞𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang