𝙃𝙞 𝙆𝙖𝙥𝙩𝙚𝙣!³²

1.4K 353 211
                                    

Lala tertunduk lemas disamping tempat tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lala tertunduk lemas disamping tempat tidurnya. Pintu balkon ia biarkan terbuka, membuat angin malam masuk tanpa penghalang.

Gadis itu menenggelamkan wajahnya dikedua lututnya, bahunya masih naik turun dengan isakan kecil yang memenuhi ruang kamarnya.

Tok tok

Lala mengangkat kepalanya, melirik kearah pintu kamarnya ❝ siapa ❞ lirihnya

❝ abang teh ❞

❝ turun yuk, kita makan ❞

❝ lala kenyang bang ❞

❝ buka teh, abang mau masuk ❞

Lala menghela nafasnya kecil, berjalan gontai kearah pintu, berdiri dengan lemah tanpa berniat membukanya ❝ lala capek bang! Lala mau istirahat. ❞

❝ makan dulu teh ❞

❝ lala capek ❞

❝ yaudah istirahat aja, nanti kalo laper makanannya panasin sendiri ya ❞

Lala kembali berjalan menuju ranjangnya, merebahkan tubuhnya dengan posisi terlungkup.

Kepalanya ia tenggelamkan diboneka beruang kesayangannya ❝ hiks hiks ❞ dan suara isakan kembali memenuhi ruang kamarnya.

❝ kenapa lo jahat banget kak hiks, lala bukan cewe murahan yang suka selingkuh hiks ❞

❝ lala juga bukan penyebar aib kak rosa hiks ❞

Ucapannya lirih, terdengar menyayat hati.

Gadis itu meraung tertahan, menumpahkan tangisnya kepada boneka yang dipeluknya.
Matanya memburam karena air mata yang memenuhi kelopak matanya.

Lala meremas bajunya, merasa dadanya sesak seakan ditimpa batu besar. Pun dengan hatinya yang teramat sakit dengan luka sayatan yang menanga lebar didalam sana.

❝ lala bukan orang jahat kak hiks ❞ sendunya

○●○

Dikamarnya, Jeffri sedang tertunduk dengan wajah tanpa ekspresi. Kendati Jeka dan Migu menatapnya dengan menintimidasi

❝ bangsat! Lo itu cowo paling bangsat jeff!! ❞

Entah ini sudah keberapa umpatan yang diucapkan Migu kepada Jeffri, lelaki yang masih dengan setia duduk tanpa berucap satu kata pun.

❝ jeff!!! ❞

Panggilan Jeka diindahkan oleh Jeffri, lelaki itu menatap sahabatnya walau masih tanpa ekspresi ❝ lo denger gak sih ?! ❞

❝ denger ❞

❝ kalo lo denger, jawab!!! ❞

 |✓|𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐭𝐞𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang