𝙃𝙞 𝙆𝙖𝙥𝙩𝙚𝙣!³⁶

1.8K 371 207
                                    

P E M B U K A

Hallo hallo hallo
Apakabar kalian ?

Setelah -+1 bulan hiatus akhirnya book ini kembali beraktivitas :)

Chapter pertama setelah hiatus, semoga gak mengecewakan :)

Ramein ramein:"

Btw book ini judulnya ganti ya

+hi kapten:Complicated+

○●○

Jeffri melempar pulpennya asal. Lelaki itu menutup buku paket dengan kesal. Enggan melanjutkan aktivitas belajarnya kembali.

Ceklek

Bunyi knop pintu kamarnya yang dibuka membuat jeffri mengalihkan pandangan kearah pintu kamarnya.

Sosok bundanya datang membawa segelas susu dan roti diatas nampan.

❝ dimakan, tadi kamu lewatin jam makan malam, lagi ❞ bundanya berucap pelan

Jeffri menghembuskan nafasnya lirih, menatap bundanya yang mengalihkan tatapannya kearah lain ❝ gimana jeff mau makan dibawah, sedangkan bunda sama ayah diemin jeffri terus ? ❞

❝ kamu tau betul kenapa ayah sama bunda diemin kamu jeff ❞

Jeffri mengangguk, menarik nampan ditangan bundanya dan menaruhnya dimeja belajarnya setelah menyingkirkan buku-bukunya ❝ tau, jeffri tau kenapa bunda sama ayah diemin jeffri, karena lala kan ? ❞

Yuli menggeleng ❝ karena kamu ❞ ralatnya

Wanita paruh baya itu menghembuskan nafasnya, menepuk pelan bahu putra semata wayangnya ❝ bunda gak pernah ngajarin kamu sekasar itu sama perempuan jeff, apalagi dia lala ❞

❝ walau cuma beberapa kali bunda ketemu lala, tapi bunda tau dia gadis yang baik. ❞

❝ ayah masih terpuruk soal yudha, dan kamu bikin ayah sama bunda kecewa dengan perlakuan kasar kamu sama lala ❞

Jeffri terdiam mencerna seluruh ucapan bundanya tanpa bantahan.

Memang, ia terlampau kasar dengan lala. Ia sadar itu.

Dan itu sudah terlewat, rasanya menyesal juga tal ada gunanya.

❝ jeff tau bun, tapi biarin jeff cari tau kebenarannya. Hati jeff masih bimbang ❞

❝ bahkan saat kamu natep mata lala ? ❞

Jeffri menggeleng ❝ jeff cuma bimbang setelah dengerin penjelasan rosa bun ❞

❝ dan kamu sama sekali gak minta penjelasan sama lala. Itulah kesalahan kamu jeff ❞

Yuli menghela nafasnya lirih, mengelus surai anaknya itu ❝ cari kebenarannya, bunda hanya bisa berdoa supaya kamu gak menyesal dikemudian hari ❞

Setelahnya, jeffri menatap punggung bundanya yang kini sudah tertutup oleh pintu kamarnya.

Lelaki itu meraba dadanya, tepat diposisi hatinya ❝ kenapa nama lo masih disini la ? Kenapa gue seragu ini ? Siapa yang harus gue percaya ? ❞

 |✓|𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐭𝐞𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang