𝙃𝙞 𝙆𝙖𝙥𝙩𝙚𝙣!³⁴

1.4K 353 140
                                    

Hai hai hai!!!!
Aku Double up krn chap ini gak terllu menguras emosi :) So, di tunggu ya minggu depannya. Krn akan ada something special sst🐍
Absen dulu yuk kkk~

□□□

Pagi ini, Yudha sudah datang untuk menjemput lala.

Pemuda itu tak cukup kuat untuk menghadapi apa yang akan ia hadapi nanti. Dan ia butuh penguatnya, Lala.

Yudha masih duduk diruang tamu bersama lukas yang sibuk berceloteh pasal bolu kukus yang dibawanya.

Sibungsu keluarga Tobi itu terlihat sangat bongsor melebihinya kendati ia baru duduk dibangku akhir sekolah menengah pertama.

❝ bang, kok lo lama banget dah gak main kesini ? ❞

❝ lagi mempersiapkan masa depan ❞ sahutnya

Lukas mendengus sebal ❝ gaya lo ❞ cibirnya

Keduanya terkekeh, lukas memang dekat dengan Yudha. Taman kakaknya yang merangkap menjadi teman mabarnya itu sudah lama tak berkunjung kerumah ini.

Membuat si bungsu itu sedikitnya merasa kesepian alih-alih didalam rumah besar ini terdapat 4 orang lain.

❝ mau ngajak teteh kemana si bang ? ❞

❝ ada deh, kepo lo ❞

Lukas berdecak sebal. Namun kemudian mengubah wajahnya menjadi serius ❝ abang tau kan teteh sama bang jepri udah putus ? ❞

Yudha menghela nafas pelan dan menatap lukas dengan anggukan ❝ gue tau. Dan gue semakin benci sama dia ❞

❝ gue bahkan ada rencana buat natar dia bang, sayangnya bang chandra gak ngijinin  ❞

❝ lukas! Kak yudha kan tamu teteh, kok jadi ngobrolnya sama lo sih ?! ❞

Kedua pemuda itu menatap lala yang sedang turun dari tangga. Gadis itu nampak sangat manis kendati ia berpakaian casual.

Yang membuat lala nampak sangat manis adalah gadis itu yang mencepol rambutnya dengan beberapa anak rambut yang tak terikat.

❝ teh, poni teteh ilang kemana ? ❞

Lala menyengir sembari menyentuh dahi yang ditutupi poni tipis itu. Poni yang biasanya menutupi seluruh permukaan dahinya, kini ia tata dengan tipis membuat dahinya terlihat walau samar-samar ❝ lebih kece kan ? ❞

Lukas mengangguk, berdiri dari duduknya dan merangkul kakak perempuannya itu ❝ kece si kece, tapi bikin silau mata ❞ ledeknya

Lala mendengus malas, melepaskan rangkulan lukas secara paksa dan berjalan kearah yudha yang kini sudah berdiri ❝ ayok kak, lala udah siap ❞

❝ kas, gue pamit. Salamin sama yang lain ya ❞

❝ siap bang ❞

Keduanya berjalan keluar, menuju mobil yang sudah terparkir rapih didepan sana.

Lala memasang sabuk pengamannya, kemudian menyambungkan ponselnya untuk memutar musik ❝ mau lagu apa kak ? ❞

❝ korea aja ❞

Lala tersenyum sumringah. Lelaki yang sedang mengemudi itu jelas tau tentang kesukaannya terhadap musik korea.

Lala bergumam mengikuti alunan musik yang memutar lagu still with you milik salah satu personel boy group di negeri gingseng sana.

❝ emang tau artinya apa ? ❞

Lala mengangguk yakin ❝ tau dong. Lagunya itu berkisah tentang cowo yang akan selalu ada disisi cewenya ❞

 |✓|𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐭𝐞𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang