Malam ini Aqeela sudah siap dengan gaun yang di siapkan ibunya, Aqeela merasa tidak nyaman menggunakan gaun itu dan ingin menggantinya.
"Wihh cantik banget anak mamah."ucap ibu Aqeela
"Mah, aku ganti aja ya sama baju yang lain."pinta Aqeela
"Loh, kenapa?"tanya ibu Aqeela
"Ga nyaman mah."jawab Aqeela
"Udah kamu pake baju itu aja, keliatan cantik juga."ucap ibu Aqeela
"T-tapi mah."ucap Aqeela
"Ga ada tapi tapi, sini biar mamah dandanin kamu."ucap ibu Aqeela.
Aqeela pasrah karena bagaimanapun cara membujuk ibunnya itu tetap tidak bisa.
Aqeela duduk di depan meja rias miliknya, dan ibunya sedang mendandani Aqeela, beberapa menit sudah Aqeel di dandai akhirnya selesai.
"Nah kan, makin cantik."ucap ibu Aqeela.
Aqeel melihat hasil riasan ibunya di depan cermin dan memang dia terljhat cantik dengan make up yang sederhana.
"Yaudah ayo turun, pasti udah di tunggu Abang sama Papah kamu."
Aqeela mengaguk dan mengambil sepatu miliknya untuk di pakai.
"Loh kok pake sepatu?"tanya ibu Aqeela
"Ckkk sakit mah kalo pake haihils."ucap Aqeela
"Yaudah mah biarin aja kita udah telat nih."ucap Papah Aqeela
"Yaudah yok."ucap Aqeela berjalan mendahuluin mereka dan duduk di kursi penumpang.
Saat di perjalanan ibunya terus berbicara tentang sekolah mereka.
"Bang kamu juga jangan sering sering bolos, kamu itu udah mau lulus."ucap Nazwa
"Iya mah."ucap Daniel malas
"Tapi ya bang, kalo bolos juga gapapa jangan terlaru sering aja."ucap Fajar
"Siap pahh."ucap Aqeela dan Daniel semangat
"Heh ini apa, papahnya kok ngajarin anak yang ga bener."ucap Nazwa mencubit lengan fazar
"Udah udah, kita udah mau sampe, kalian berdua jaga sikap jangan pecicilan,harus sopan."ucap Nazwa
"Iya mah."ucap Aqeela dan Daniel
Saat mereka masuk papah dan mamah di sambut oleh temanya, mungkin itu rekan kerjanya yang mengundang mereka.
"Mah aku cari minum dulu ya."ucap Aqeela, Nazwa hanya menganguk.
Daniel pun ntah pergi kemana.
Saat Aqeela ada seorang Om Om mendekatinya.Tapi Aqeela berfikir positif mungkin om itu juga ingin minum.
Saat Aqeela sedang minum om itu mencolek tubuhnya. Membuat Aqeela tidak nyaman, saat Aqeela hedak pergi karna tidak ingin membuat keributan laki laki itu kembali memegang tubuhnya, Refleks Aqeela meninju wajahnya.
"Bajingan lo, maksud lo apa pegang pegang gue hah?!"ucap Aqeela
Membuat selutuh tamu undangan memperhatikanya.
"Santai dong Nona saya hanya ingin berkenalan."ucap pria itu
"Anda bisa berbicara jika ingin berkenalan, tapi tidak mencolek saya bajingan!"ucap Aqeela marah
Pria itu tidak terima karna sudah di permalukan oleh gadis bau kencur itu, dan pria itu membalas tinjuan Aqeela, tapi Aqeela menghindar dari serangan itu, Aqeela mencium aroma Alkohol di tubuh pria itu.
Adu tonjok pun terjadi di antara pria itu dan Aqeela, tetapi Aqeela meninju wajahnya tanpa ampun, membuat semua tamu undangan merasa ngilu.
"Anda salah bermain main dengan saya."ucap Aqeela
KAMU SEDANG MEMBACA
A Q E E L A
Teen FictionSeorang gadis yang hati nya terkunci untuk laki laki manapun. Tapi saat bertemu dengan satu laki laki pindahan dari bandung dia merasakan ada yang berbeda. Apa mungkin gadis ini mencintai laki laki itu. Dan seorang anak yang besar dari keluarga asi...
