Happy Reading📖
Malam ini Aqeela sudah siap dengan pakaian karatenya, memang jadwal karate selalu malam, itu Aqeela yang mengusulkan padalah malam adalah tempat untuk anak anak mengerjakan tugas. Tapi semua setuju saja dengan jadwal yang Aqeela buat.
Saat menuruni tangga Aqeela melihat ruang kerja Papah nya terbuka, dia melihat sedikit dari celah pintu. Papahnya yang sedang menatap layar laptop Aqeela masuk keruangan kerja Papahnya.
"Pah..."sapa Aqeela
"Hey sayang, kenapa hm?"tanya Papah Aqeela
"Papah belum tidur?"tanya Aqeela
"Sebentar lagi, kamu mau kemana malam-malam begini?"tanya Papahnya.
"Aqeela malam ini ada latihan karate, Aqeela izin keluar ya Pah, Mungkin agak malem pulangnya"ucap Aqeela
"Yasudah, tapi kamu berangkat sama siapa? Papah ga izin kamu bawa mobil sendiri, atau mau di antar Daniel?"tanya Papahnya.
"Aqeela bareng sama bang Arga Pah, kakak kelas Aqeela dia ketua Karate"ucap Aqeela
"Yaudah hati hati ya, sayang"ucap Papah Aqeela
Lalu Aqeela mengecup sebelah pipi Papahnya , dan pergi meninggalkan ruang kerja itu menuju pintu utama.
"Mau kemana lo malem malem gini?"tanya Daniel yang sedang menuruni tangga
Aqeela membalikan badan-nya "kepo banget lo!"jawab Aqeela sinis
"Yeh di tanya malah jawabnya kepo"ucap Daniel
"Biarin"ucap Aqeela
"Ckk, lo mau kemana, tar Papah sama Mamah tau lo pergi keluar malem gue juga yang kena?"tanya Daniel lalu meminum air yang ada di dalam kulkas.
"Lo kaga liat gue pake baju apa?"tanya Aqeela
"Liat, lo mau nonjokin orang lagi kan?"tanya Daniel
"Ck! Sembarangan"ucap Aqeela meninju perut Daniel
"Udah sana lo pergi, yang ada babak belur gue deket sama lo"kata Daniel mengusir Aqeela
"Ada Babi"ucap Aqeela
"Oink oink oink"ucap Daniel
"Pas mirip, cocok lah lu Bang"ucap Aqeela tergelak
"Awas ya lu pulang robot sama boneka minions lu abis"ucap Daniel
"Gue bakar pikacu lo!!"ucap Aqeela
Setelah itu Aqeela pergi, malas berdebat terus bersama Daniel bisa gila nanti, ntah lah mengapa Alena bucin banget modelan kek kecebong gitu, pake pelet apa Daniel? sudah lah! Aqeela malas memikirkannya.
Aqeela menutup gerbang, dan di situ dan terdapat mobil Arga, mobil hitam yang terlihat mewah.
----。♡。----
"
Udah lama Bang?"tanya Aqeela saat masuk kedalam mobil Arga
"Ngga cuma 15 menitan aja"jawab Arga
"Itu lama namanya Babi!"ucap Aqeela
"Kasar amat mulut lo, gue sumpel juga mulut lo"ucap Arga
"B*cot, mendingan jalan udah telat kita"kata Aqeela
"Gapapa kan kita seniornya."ucap Arga
"Mentang mentang senior bebas gitu?"omel Aqeela
"Ampun dah lu galak amat, PMS ya?"tanya Arga
"Coba tanya guru Lo, sopan ga nanya gitu?"ucap Aqeela mulai menyetel musik
"Qeel"panggil Arga
"Hm?"jawab Aqeela sambil bermain ponsel
"Qeel"Arga kembali memanggil Aqeela
"Apa?"tanya Aqeela tapi fokusnya pada ponsel
Arga merebut ponsel dari pemiliknya itu.
"Heh ponsel gue!"ucap Aqeela
"Lo gue panggil kaga nengok"ucap Arga
"Udah sini balikin Hp gue, fokus nyetir"ucap Aqeela
Benar saja saat itu ada ibu ibu hamil sedang menyebrang jalan dan hampir tertabrak jika Arga tidak segerang meninjak rem, Kepala Aqeela terjatuh ke pada pangkuan Arga.
"Aduh kepala gue"ucap Aqeela hendak bangkit tapi Arga menahanya
"Diem banyak orang tar lo ketauan, lo gini aja"ucap Arga
"Yaudah lo majuin mobilnya keburu kita di gebukin"ucap Aqeela
"Iya bentar ini orangnya ngerbunin mobil"ucap Arga
Bohong, tidak ada orang satu pun yang mengerubuni mobil Arga ibu hamil itu pun sudah pergi sejak tadi, Arga mengambil foto Aqeela yang berada di pangkuanya.
Mobil kembali berjalan, menuju tempat biasa anak karate berlatih, tempat itu sudah khusus untuk anak pancasila berlatih karate.
"Lama banget lo berdua"ucap Teman Arga
"Biasalah, si curut lama"ucap Arga
"Lah gue?"ucap Aqeela tidak terima
"Udah lah mending sekarang latihan aja"ucap teman Arga
Aqeela membantu anak kelas 11 latihan, Arga membantu anak kelas 10 latihan. Sebentar bukan kah di sini perempuan hanya Aqeela?
"Wih ada cewe"ucap Aqeela
"Anak baru ya?"tanya Aqeela lagi
"Iya"ucap perempuan itu
"Dingin amat"ucap Aqeela
"Sorry"ucap perempuan itu
"Kelas berapa lo?"tanya Aqeela
"Sepuluh"jawab Perempuan itu
"Nama lo siapa?"tanya Aqeela
"Gue ga pernah liat lo sebelumnya di sekolah atau di sini?"fikir Aqeela
"Xiera"ucap perempuan itu
"Gue Aqeela"ucap Aqeela memperkenalkan diri
"Hm"ucap Xiera
Mereka kembali berlatih dengan pelatihnya masing-masing.
"Bagus, Lo bari masuk beladiri lo dah bagus"ucap Arga
"Thanks"ucap Xiera
"Aqeela"panggil Arga
Aqeela yang sedang mempelinting kaki lawanya terhenti karena panggilan Arga.
"Udah woy anak orang itu"ucap Arga
"Siapa juga yang bilang dia anak setan"ucap Aqeela
"Gue pengen tau Xiera bisa lawan lo ga?"ucap Arga
"Coba aja"ucap Aqeela
Sekarang Aqeela juga Xiera berdiri berhadapan, keduanya sama-sama menggunakan baju karate. Semua orang menonton membuat lingkaran yang besar.
Pukulan demi pukulan sama sama mereka lakukan, keduanya sama sama kuat dan sama sama babak belur, namun belum ada yabg kalah.
Hampir 10 menit mereka belum ada yang menyatakan kalah. Xiera duduk di atas punggung Aqeela yang sedang tengkurap, melipat tangan Aqeela kebelakang Tapi, Aqeela tidak mau kalah dia menendang punggung Xiera dengan kakinya membuat Xiera turun dari punggung Aqeela. Saat itu juga Aqeela menendang kaki Xiera samapai terjatuh.
Arga mengantar pulang Aqeela pukul 10 malam, ponsel Aqeela mati jadi dia tidak bisa menghibungi Marc, Aqeela takut Marc mencarinya atau akan marah padanya. Semoga saja Marc mengerti situasi Aqeela saat ini.
Aqeela masuk kedalam kamarnya, lalu mengganti pakaianya dan siap untuk tidur. Aqeela memeluk boneka Minionsnya dan perlahan terlelap menuju alam mimpi.
-----。♡♡。-----
![](https://img.wattpad.com/cover/238127460-288-k461185.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Q E E L A
Ficção AdolescenteSeorang gadis yang hati nya terkunci untuk laki laki manapun. Tapi saat bertemu dengan satu laki laki pindahan dari bandung dia merasakan ada yang berbeda. Apa mungkin gadis ini mencintai laki laki itu. Dan seorang anak yang besar dari keluarga asi...