A Q E E L A

🐹12

Aqeela sudah bangun dari pukul lima pagi tadi, dia masih emosi karna perjodohanan konyol yang dibuat ayahnya.

Sekarang Aqeela sedang membereskan kembali peralatan sekolahnya, Saat sedang memberesakan buku Ponsel Aqeela bergetar.

Es batu
|Lo udah bangun belum?

Aqeela Mauretha

|Hah emang kenapa?

Es batu
|Lo lupa apa emang pura pura lupa

Aqeela Mauretha
|Iya gue inget, emang lo mau jemput gue sepagi ini?

Es Batu
|Terserah

Aqeela Mauretha
|Dih lu yang ngajak koo lu bilang terserah.

Es Batu
|Jam set06

Aqeela Mauretha
|Ga kepagian?

Es Batu
|Ga usah bantah.

Aqeela turun dan dia melihat belum ada siapa siapa, abangnya pasti belum bangun.

"Bi mamah papah belum bangun?"tanya Aqeela

"Ohh ibu lagi nyiram tanaman Non di depan,"jawab Bi Yani

"Ohhh gitu,"ucap Aqeela

"Non Qeela mau di buatin sarapan apa?"tanya bi Yani

"Susu aja Bi,"ucap Aqeela.

Bi Yani mengaguk dan membuat kan Aqeela susu.

"Ini Non susunya, bibi ke dapur lagi ya."ucap bi Yani

"Makasih bi."ucap Aqeela

**
Marc sedang menuju rumah Aqeela, semalam ayahnya datang dan hanya mengambil barang miliknya setelah itu pergi, tidak memberikan uang sepeser pun untuk kebutuhannya maupun adiknya.

Marc sudah sampai di depan gerbang yang tinggi, gerbang rumah Aqeela Marc membunyikan bel rumah dan setelah itu wanita yang seumur dengan ibu Marc membukakan gerbang.

"Ehhh, Marc mau ketemu siapa? Aqeela atau Daniel?"tanya Nazwa ibu dari kedua anak itu

"Aqeela Tante,"Jawab Marc dengan sopan

"Ohh Yasudah ayo masuk dulu, kita sarapan dulu,"tawarnya

"Makasih tante."ucap Marc

Tapi saat di ruang utama Aqeela sudah siap untuk berangkat.

"Ehhh sayang kamu udah siap?"tanya ibunya

"Iya,"jawab Aqeela dingin dan menyalimi punggung tangan ibunya, menarik Marc untuk segerang berangat.

"Qeel."ucap Marc

"Qeel."ucap Marc kembali

"Qe..."ucap Marc terpotong

"Apa sih? Lo mau nanya kenapa gue gitu sama ibu gue, kenapa?"ucap Aqeela geram

"Lu mau sekolah pake sandal bulu?"ucap Marc