Pagi ini kediaman Marc sudah tegang dengan suasana karena kedatangan Ayah Marc, ntah lah dia mau apa ke sini.
"Ada urusan apa anda datang ke sini?" Ucap Marc dingin dan ketus
"Bang ga boleh gitu bicara sama ayah kamu." Ucap Sopi ibu Marc
Marc Berdechit ta suka kenapa bunda selalu saja baik kepada mantan suaminya itu, jelas-jelas dia sudah di selingkuhi oleh Ayahnya, rasanya memanggil ayah pun tak pantas untuk laki laki hidung belang itu.
"Saya kesini untuk meminta Marc bertunangan dengan Laura dan ikut saya untuk sekolah di luar negri." Ucap ayah Marc
"Saya tidak sudi untuk ikut anda." Ucap Marc dengan rahang yang mengeras menahan emosi
"Kamu akan tau Marc apa kosekuensi jika kamu tidak menurut kata saya." Ucap Ayah Marc
"Saya tidak peduli, Sekarang Anda keluar dari rumah saya!" Ucap Marc menujuk arah pintu keluar
"Saya beri waktu samapi besok keputusan kamu putuskan pacar mu, dan bertunangan dengan Laura setelah itu kalian pindah keluar negri untuk melanjutkan belajar, tapi jika kamu menolak ibu, adik, dan perusahaan sudah tidak bisa kamu lihat jangan salahkan saya." Ucap Ayah Marc
Marc benar benar di buat emosi juga bimbang oleh ayah nya sendiri, mengapa dia begitu kejam terhadap keluarganya sendiri, apa karna ayah nya itu menikah tampa cinta?
Setelah itu Ayah Marc keluar, tidak mengatakan sepatah kata pun lagi. Memang dulu ayah nya itu mantan Mafia.
"Kamu gapapa Bang?" Tanya ibu Marc
"Gapapa Bund, mending bunda istirahat Abang mau kerumah Aqeela."ucap Marc
"Yaudah kamu hati hati bawa motornya." Ucap Sopi ibu Marc
Marc masuk ke dalam kamar mengganti pakaian juga mengambil kunci motor yang berada di dekat meja belajarnya. Dia membuka room chat dan terdapat 3 panggilan tak terjawab dari Aqeela, Marc mencoba menghubunginya kembali.
Terdengar suara lembut dari sebrang telpkn sana.
"Hallo" Aqeela
"Hallo Le?" Aqeela
"Gue tutup" Aqeela
"E-ehh jangan!" Marc
"Ada apa?" Tanya Aqeela
"Leo?" Ucap Aqeela lagi karna Marc terus saja terdim
"MARCLEO!" ucap Aqeela sebal
"Iya" Ucap Marc
"Kamu kenapa?" Tanya Aqeela
"Aku jemput kamu sekarang." Ucap Marc
"Ada ap-" Belum selesai berbicara telpon sudah di matikan.
"Ada apa dengan Leo?"Itu lah yang sekarang Aqeela pikirkan, tadi percakapannya di telpon pun terdengar dingin. Sudah lah Aqeela tidak mau memikirkan nanti juga Marc akan memberi tahunya.
"Neng di bawa ada Den Marc." Ucap bi Yani dari balik pintu kamar Aqeela
"Iya bi." Ucap Aqeela dari dalam kamarnya
Aqeela turun dari tangga bertepatan dengan bi Yani yang baru saja menyuguhkan minuman kepada Marc
"Ada apa?" Tanya Aqeela karna sudah penasaran dengan Marc yang tiba tiba saja dingin
Seperti sekarang ini dia menggunakan celana jins hitam dan hoordie hitam, rahang yang mengeras, kepala di tundukan. Seperti sedang ada masalah yang berat
KAMU SEDANG MEMBACA
A Q E E L A
Teen FictionSeorang gadis yang hati nya terkunci untuk laki laki manapun. Tapi saat bertemu dengan satu laki laki pindahan dari bandung dia merasakan ada yang berbeda. Apa mungkin gadis ini mencintai laki laki itu. Dan seorang anak yang besar dari keluarga asi...