🐹23

189 39 0
                                    


Sudah hampir 3 bulan hubungan Aqeela dan Marc, dan malam ini adalah malam yang spesial bagi Aqeela.

mengapa?

Karena sudah seminggu Marc pergi meninggalkan Aqeela, dan dia berjanji akan datang saat hubunganya sudah emat bulan.

"ABANG!" Teriak Aqeela dari luar kamar Daniel

"Abang cepet tar terlambat bangon woy"ucap Aqeela lagi sambil mengamuk di depan pintu kamar Daniel.

"Ngapain lo teriak teriak?"tanya Seseorang dari bawah tangga

"Lah lo udah bangun?"tanya Aqeela sambil menuruni tangga

"Belum gue masih tidur"jawab Daniel

"Hilih bicit."ucap Aqeela menyenye

————(๑ↀᆺↀ๑)————

Aqeela merasa bosan seperti tidak ada semangat hari ini, mungkin karna penyemangatnya sedang tidak ada, selain izin pergi kepada Aqeela Marc juga izin selama satu minggu tidak masuk sekolah.

Pagi ini upacara benderan semua anak berkumpul di lapangan, suara gaduh dari setiap gedung sekolah menyuruh anak anak untuk segera berbaris.

"Mati gue"ucap Aqeela

"Kenapa lo?"tanya Aletha

"Topi Anjr gue kaga bawa topi." Kata Aqeela

"Yah gue juga ga bawa cadangan." Ucap Olivia

"Lo Leth?" Tanya Aqeela

"Lo tau kan gue cuma punya satu." Ucap Aletha

"Yaudah lah gapapa gue baris paling belakang aja biar ga keliatan." Ucap Aqeela

Semuanya sudah baris dan upacarapun di mulai dengan lancar, cuaca semakin panas pak Maman guru kiler yang sering membawa penggaris kayu besar setiap saat sedang memeriksa anak yang tidak memakai atribut lengkap.

"Kamu ini, atribut lengkap rambut gondrong." Ucap pak Maman pada salah satu murid laki laki tidak lupa pukulan kayu pada kaki murid yang bandel

"Maaf Pak." Ucap siswa itu

"Maaf Maaf sana baris di depan." Ucap Pak Maman kembali melanjutkan mencari sasaran

"Mati gue mana yang razia si Maman lagi." Batin Aqeela

"Mampus gue tuh guru dah deket aja." Batin Aqeela

"Pasrah dah gue pasrah." Aqeela menunduk

Saat Pak Maman ke hedak kebarisa putri seorang gue memanggilnya, membuat pak Maman memutar balik badanya.

Aqeela yang tidak tahu karna takut dia terus menundukan kepalanya, saat itu juga sebuah benda menempel di kepalanya, Aqeela tersentak dn menengok ke belakang.

"Leo." Ucap Aqeela senang

"Ssttt di pake oke." Ucap Marc lalu pergi ke tempatnya semula, tapi saat berlari dirinya ketahuan oleh pak Maman

"Heh kamu lagi ngapain hah?!" Ucap pak Maman

"Mampus gue." Beo Marc

Upacara selesai, dan akhirnya Marc di hukum karena pergi kebarisan cewek dan juga tidak menggunakan atribut lengkap. Hukumanya adalah bediri menghormat pada tiang bendera.

Sekitar 9 orang yang terkena hukumannoleh pak Maman dan itu di dominasi oleh laki laki. 25 menit sudah waktu mereka di jemur dan sebentar lagi bel istirahat berbunyi.

"Yaampun Kak Marc ganteng banget, gila baju seragamnya basah." Ucap salah satu siswi yang melintas di koridor

"Demi Alek roti Kak Marc keliatan." Ucap salah satu siswi lain

A Q E E L A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang