Pagi ini Aqeela berangkat dengan Marc, mereka sedang berada di meja makan untuk sarapan bersama.
"Aqeela berangkat ya Mah, Pah"ucap Aqeela menyalimi kedua tangan orang tuanya, Marc yang baru saja ingin menyuapkan roti kedalam mulutnya di tarik oleh Aqeela.
Saat di perjalanan menuju sekolah, jalanan sudah ramai oleh kedaraan membuat Aqeela mengomel terus di dalam mobil.
"Lagian kenapa Lo ga bawa motor aja sih!"kata Aqeela
"Motor gue di bengkel"kata Marc
"Kenapa ga pake motor gue"ucap Aqeela menyandarkan kepalanya pada kursi.
Tangan Marc terulur mengacak rambut Aqeela.
"Sabar ya"ucap Marc lembut dengan senyumnya.
Aqeela suka dengan senyum Marc saat tersenyum lesung di pipinya membuat Aqeela gemas sendiri.
"Hm" Aqeela mengaguk
Mobil berjalan kembali karena kendaraan sudah kembali melintas.
Sampai di sekolah Aqeela segera turun dari mobil Marc, begitu juga Marc yang menyusul Aqeela.
"Kenapa?"tanya Marc
"Kenapa apanya?"tanya balik Aqeela
"Lo malu pacaran sama gue?"tamya Marc saat menaiki tangga
"Ngga,"jawab Aqeela
"Terus tadi kenapa lo jalan duluan?" Tanya Marc
Aqeela mengeluarkan sandwich dari dalam tas nya tak berniat menjawab pertanyaan Marc.
"Lo belum ngerjain pr? Tanya Marc
Bukan karna itu Aqeela mendiami Marc tapi sejak tadi Anak anak yang berada di koridoor atau di tangga terus saja berbisik dan memperhatikan mereka.
"Lo takut sama mereka?" Tanya Marc
Aqeela masih terus berjalan menuju kelas, menghiraulan ucapan Marc juga ucapan dari setiap orang.
"Aqeela!"sentak Marc menarik tangan Aqeela, habis sudah kesabaran Marc.
"Lo kenapa, gue ada salah sama lo?" Tanya Marc
"Lo belum ngerjain pr, lo malu pacaran sama gue, kalo malu kenapa ga lo tolak?" Oceh Marc
"Kalo gitu ki-" Ucap Marc terpotong karna Aqeela memasukan satu suap
sandwich kedalam mulut Marc."Jangan Macem macem kalo ngomong!"ucap Aqeela
"Gue ga malu pacaran sama lo, Ngoceh terus lo."ucap Aqeela tertawa melihat Marc yang sedang mengunyah sandwich di mulutnya, Setelahnya Marc mengantar Aqeela ke kelas.
"Kek anak tk gue di anter sampe depan kelas"ucap Aqeela
"Biar aman"ucap Marc
"Posesive"ucap Aqeela
Marc memberikan susu kotak kepada Aqeela, dan mengusap mulut Aqeela karena ada sisa sandwich yang menempel di bibirnya.
Semua anak kelas melihat Aqeela dan Marc dari jendela.
"Gue ke kelas dulu"ucap Marc mengacak rambut Aqeela
Aqeela mengaguk setelahnya Marc pergi menuju kelas.
"Cieee"seru semua orang yg ada di kelas
Aqeela tidak memperdulikannya memilih duduk di tempatnya dan tidur.
"Qeel,"panggil Olivia
"Hm?" Jawab Aqeela yang masih memejamkan matanya
"Qeelaa"rengek Olivia
KAMU SEDANG MEMBACA
A Q E E L A
Genç KurguSeorang gadis yang hati nya terkunci untuk laki laki manapun. Tapi saat bertemu dengan satu laki laki pindahan dari bandung dia merasakan ada yang berbeda. Apa mungkin gadis ini mencintai laki laki itu. Dan seorang anak yang besar dari keluarga asi...